-->

Kamis, 15 Desember 2011

Sejarah TRANS TV (Stasiun Televisi Indonesia)

author photo
Trans TV atau Televisi Transformasi Indonesia adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia mulai secara terrestrial area di Jakarta, yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung.
Dengan motto "Milik Kita Bersama",
konsep tayang stasiun ini tidak banyak berbeda dengan stasiun swasta lainnya.
Trans TV adalah anak perusahaan PT Trans Corporation. 


Sejarah
Trans TV memperoleh ijin siaran didirikan pada tanggal 1 Agustus 1998 Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 meski baru terhitung siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan Bandung.
Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 19.00 WIB malam.
Trans TV kemudian pertama mengudara mulai diluncurkan diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri sejak tanggal 15 Desember 2001 sejak sekitar pukul 19.00 WIB Malam, TRANS TV memulai siaran secara resmi.

Daftar Direktur Utama
1. Ishadi S.K.
Menjabat dari tahun 1998 - 2008
2. Wishnutama
Menjabat dari tahun 2008 - Sekarang

Logo
Logo Trans TV berbentuk berlian, yang menandakan keindahan dan keabadian. Kilauannya mereflesikan kehidupan dan adat istiadat dari berbagai pelosok daerah di Indonesia sebagai simbol pantulan kehidupan serta budaya masyarakat Indonesia. Huruf dari jenis serif, yang mencerminkan karakter abadi, klasik, namun akrab dan mudah dikenali.


VISI :
Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun ASEAN, memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders, menyampaikan program-program berkualitas, berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat.

MISI :
Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi.

Kantor Pusat 
Studio TransTV, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan.
Website : TRANS TV

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post