-->

Kamis, 30 Agustus 2012

Ibu & Anak Asal Inggris Naik Motor Keliling Indonesia

author photo

Touring dengan motor, itu saja sudah terdengar seru. Tapi bagaimana dengan seorang ibu dan anak 10 tahun dari London, Inggris yang menjelajahi Indonesia dengan motor. Ini dia kisah mereka.

Adalah Theodora Sutcliffe dan putranya Zac, yang naik motor menjelajah Nusantara. Bukan main!

Theodora yang juga seorang travel blogger, mengungkapkan kisah mereka dalam blog travelswithanineyearold.com yang disambangi detikOto Rabu (15/8/2012). Mereka sudah menjelajah belasan negara, tapi mungkin Indonesia adalah yang paling seru

Theodora dan Zac sebenarnya sudah mulai mengunjungi Indonesia sejak Agustus, 2010, dengan cara masuk dari Malaysia. Sementara suaminya bekerja di Australia. Mereka berkunjung ke Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan beberapa tempat lain. Namun pada pertengahan 2011, mereka memutuskan untuk melakukan petualangan yang berbeda saat mengunjungi Indonesia.

Pada April 2011, mereka memutuskan untuk pergi ke Papua. Caranya dengan naik motor! Untuk mewujudkan ide ini, Theodora bahkan sampai mengambil ujian SIM. Tinggal dulu di Bali selama 3 bulan untuk persiapan dan membeli motor matic. Kenapa ke Papua?

"Papua secara budaya dan alamnya unik, masih ada praktik kanibalisme, hewannya aneh ada kanguru pohon, dan Raja Ampat punya kekayaan bawah laut terbanyak di dunia," kata Theodora dalam blognya.

Kenapa juga mereka memilih motor, Theodora dan Zac pun punya alasannya. Bagi mereka, terbang ke Papua dengan pesawat itu curang, karena mereka tidak bisa menikmati alam Indonesia.

"Banyak yang bisa dilihat dan kalau kena angin itu enak," kata Zac yang sudah berusia 10 tahun.

Dari Bali, mereka bermotor ke arah timur, menyeberang ke Lombok. Mereka belajar surfing di Pantai Kuta, Lombok, mencari tahu soal bedanya 3 Gili di Lombok, bermotor sampai Sumbawa dan terus menuju Pulau Komodo dan menyelam di sana. Bahkan, mereka sempat menghadiri undangan pernikahan suku Sasak.

Theodora mengenang ucapan polos Zac soal petualangan mereka. "Anak 10 tahun, naik motor ratusan kilometer dan menyelam dengan hiu, tidak banyak bukan, Mum?"

Dari Flores, mereka bahkan menyeberang ke Timor Leste. Namun, setelah 2 bulan di jalanan, mereka terpaksa menyerah sebelum sampai ke Papua. Pada Juli 2011, mereka pun kembali ke rumah mereka di Bali dengan menumpang kapal Ferry. Zac sudah mengalami homesick, dan Theodora tidak ingin memaksanya lagi.

"Aku ingin internet, Mum! Kota buat melakukan sesuatu! Gedung yang lebih dari 2 lantai! Aku ingin peradaban!" Theodora menyitir kata-kata Zac saat itu.

Theodora dan Zac sampai saat ini masih terus bertualang di Indonesia dan ke negara-negara lain. Mereka tetap menyimpan mimpi untuk bisa mencapai Papua dengan sepeda motor.

Kisah terbaru dari ibu dan anak petualang ini bisa diikuti langsung dari blog mereka, mereka kini sedang berada di Timur Tengah. Yang asyik, Zac pun punya blog petualang sendiri kidadventurer.com. Bahkan koran The Guardian Inggris pernah menampilkan mereka.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post