5 PERENANG PRIA YANG MENOREHKAN REKOR DUNIA

Begitu banyak rekor dunia yang pernah dicatatkan dalam kejuaraan renang yang diratifikasi oleh badan internasional renang FINA. Rekor-rekor tersebut menyangkut berbagai kelas diberbagai kejuaraan renang yang diadakan di seluruh dunia. Dibawah ini, adalah rekor dunia renang yang dikeluarkan FINA baik untuk perenang pria maupun wanita:

1. Michael Phelps, 7 Rekor Renang Dunia

100 m butterfly LC
200 m butterfly LC
400 m individual medley LC
4×100 m freestyle relay LC
4×200 m freestyle relay LC
4×100 m medley relay LC
4×100 m freestyle relay SC

Michael Fred Phelps II adalah seorang perenang Amerika Serikat dan pemecah rekor dunia (sejak 2006). Michael Phelps (pada usia 15) berpartisipasi di Olimpiade 2000 di Sydney sebagai perenang putra termuda di ajang Olimpiade sejak 68 tahun. Namun ia tidak memenangkan medali, ia finish ke-5 pada nomor 200m gaya kupu-kupu, Phelps lalu mulai berkembang dan dikenal dalam dunia renang setelah itu. 5 bulan setelah Olimpiade Sydney, Phelps memecahkan rekor dunia 200 m gaya kupu-kupu berikutnya, pada usia 15 tahun 9 bulan, perenang putra termuda pemecah rekor dunia yang pernah ada. Ia lalu memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri di Kejuaraan Dunia Renang di Fukuoka, Jepang (1:54.58). Tahun 2002 pada kejuaraan nasional di Fort Lauderdale, Florida, Phelps juga memecahkan rekor dunia pada nomor 400 m gaya individual dan memecahkan rekor nasional AS pada nomor 100 m gaya kupu-kupu dan nomor 200 m gaya individual.

Tahun 2003, Phelps memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri di nomor 400 m gaya individual (4:09.09) dan pada bulan Juni, ia memecahkan rekor dunia di nomor 200 m gaya individual (1:56.04). Lalu pada 7 Juli, 2004, Phelps memecahkan rekor dunia lagi atas namanya serndiri di nomor 400 m gaya individual (4:08.41) dan menjadi andalan Amerika Serikat di Olimpiade 2004.

Namun kehidupan buruk yang dialami Phelps tidak berlangsung lama. Di Olimpiade Beijing 2008, dia berambisi memecahkan rekor Mark Spitz yang meraih tujuh emas dalam satu kali kejuaraanOlimpiade. Dan ambisi tersebut menjadi kenyataan. Phelps memboyong delapan medali emas di Olimpiade akbar tersebut dengan lima emas di antaranya adalah nomor individu; dan lima di antaranya dengan pemecahan rekor dunia.

2. Paul Biedermann, 4 Rekor Renang Dunia

200 m freestyle LC
400 m freestyle LC
200 m freestyle SC
400 m freestyle SC

Paul Biedermann adalah perenang Jerman, pemegang rekor dunia gaya bebas 200m dan 400m sejak Juli 2009. Perenang bertinggi badan 192cm ini besar di kota kelahirannya dan ikut dalam klub renang SV Halle di bawah pelatih Frank Embacher. Ia mengikuti wajib kerja sipil antara Juli 2007 hingga Maret 2008 sebagai pendukung organisasi (ofisial) tim Olimpiade. Pada saat itu ia telah berkali-kali menjadi juara Eropa dan nasional Jerman untuk tingkat junior. Spesialisasinya adalah gaya bebas 200m atau lebih.

Posisi pertama diraihnya pada saat Kejuaraan Renang Eropa 2008 di Eindhoven untuk nomor gaya bebas 200m sekaligus memperbaiki rekor Michael Gross sejak 1984. Rekor ini dipertajamnya beberapa minggu kemudian di Kejuaraan Renang Jerman di Berlin. Di Olimpiade Beijing 2008 ia meraih posisi kelima namun mempertajam rekornya sendiri.

Pada akhir tahun 2008 ia terpaksa harus beristirahat enam minggu karena sakit namun kembali bangkit. Pada Kejuaraan Dunia Renang 2009 di Roma ia meraih medali emas untuk gaya bebas 400m, mematahkan rekor Ian Thorpe yang telah bertahan tujuh tahun. Dua hari kemudian ia kembali mengalahkan juara dunia bertahan 18 kali dan pemegang medali emas Olimpiade di nomor 200m gaya bebas.

3. Ryan Lochte, 4 Rekor Renang Dunia

200 m individual medley LC

4×200 m freestyle relay LC

200 m individual medley SC

400 m individual medley SC

Ryan Lochte Steven adalah perenang Amerika dan enam kali peraih medali Olimpiade (tiga emas, dua perak, satu perunggu). Sebagai bagian dari tim Amerika, dia memegang rekor dunia di relay 4 × 200 meter gaya bebas. Secara individual, dia saat ini memegang rekor dunia dalam 200 meter gaya ganti perorangan dan gaya ganti 400 meter individu.

Sukses Lochte lainnya adalah mendapatkan World Swimmer of the Year Award dan American Swimmer of the Year Award dua kali. Ia juga dinobatkan sebagai Perenang FINA of the Year dua kali. Dia telah memenangkan total lima puluh tujuh medali dalam kompetisi internasional utama, tiga puluh tujuh emas, sebelas perak, dan sembilan perunggu mencakup Olimpiade, World, Pan Amerika, dan Pan Pacific Championships.
Lochte mengkhususkan diri dalam gaya punggung dan gaya ganti individual, tetapi juga merupakan perenang gaya bebas. Dia terkenal karena kecepatan dan jarak.

4. Cameron van der Burgh, 3 Rekor Renang Dunia

50 m breaststroke SC

100 m breaststroke SC
50 m breaststroke LC

Cameron van der Burgh adalah perenang Afrika Selatan yang memegang rekor dunia dan yang termuda pada usia 20. Ia telah mewakili Afrika Selatan di Olimpiade 2008 dan telah memenangkan banyak medali kejuaraan dunia sejak debutnya pada 2007 ketika ia mendapatkan medali perunggu.

Van der Burgh memperoleh rekor pertamanya pada dunia pertamanya (29,79 dtk) di dada 50 m, di semifinal Afrika Selatan pada April 2009. Memotong 0,12 detik dari rekor dunia lama Oleg Lisogor pada tahun 2002. Ia memenangkan gelar juara dunia pada tahun yang sama di kejuaraan Roma, juga di renang gaya dada m 50. Ia memenangkan gaya dada 50m pada 2010 Commonwealth Games dengan catatan waktu 27,18 detik dan gelar juara dunia 100m pada 2010 kejuaraan dunia.

5. Aaron Peirsol, 3 Rekor Renang Dunia

100 m backstroke LC
200 m backstroke LC
4×100 m medley relay LC

Aaron Peirsol Wells adalah mantan perenang Amerika yang mengkhususkan diri dalam gaya punggung. Dia adalah peserta Olimpiade tiga kali dan tujuh kali peraih medali Olimpiade (lima emas, dua perak). Sebagai bagian dari tim Amerika, dia memegang rekor dunia dalam 4 x 100 meter estafet. Secara individual, dia saat ini memegang rekor dunia dalam gaya punggung 100 dan 200 meter (program lama).

Sukses Peirsol lainnya adalah sebagai Perenang Amerika of the Year Award sekaligus.Dia telah memenangkan total tiga puluh enam medali dalam kompetisi internasional utama, dua puluh sembilan emas, enam perak, dan satu perunggu mencakup Olimpiade, World, Pan Amerika, dan Pan Pacific Championships.
Dalam debut Olimpiade pada Olimpiade 2000, pada usia tujuh belas, Peirsol memenangkan medali perak di gaya punggung 200 meter. Empat tahun kemudian, di Olimpiade 2004, Peirsol merebut emas di gaya punggung 100 dan 200-meter dan 4 x 100 meter estafet. Dalam Olimpiade ketiga (2008 Olimpiade Musim Panas), Peirsol merebut emas di gaya punggung 100 meter dan 4 x 100 meter estafet. Dia mendapatkan kesuksesannya di Athena dengan memenangkan perak di gaya punggung 200 meter, finish di belakang Ryan Lochte.




Blog Ansyari | Uniknya