-->

Kamis, 30 Agustus 2012

Berani? Wisata Lava di 5 Tempat Ini

author photo

Panasnya lava yang menyembur dari dalam perut gunung berapi membuat takut setiap orang. Tapi untuk 5 tempat ini, lava menjadi sebuah daya tarik yang seru untuk dikunjungi. Berminat?

Lava tour atau wisata lava ternyata punya tempat khusus untuk pecinta traveling. Banyak traveler yang penasaran dan ingin melihat semburan lava secara langsung. Mulai dari melihat sisa-sisa lava di pelataran sebuah gunung berapi, berlayar di antara lava panas, sampai masuk ke dalam perut gunung berapi yang menjadi tempat produksi lava pun menjadi pilihan.

Bila berminat, Kamis (30/8/2012), detikTravel merangkum 5 tempat wisata lava yang bisa Anda kunjungi:

1. Lava Boat, Hawaii



Terombang-ambing di atas kapal dan berlayar bersama Lava Boat mendekati muntahan lava panas yang mengalir dari Gunung Kilauea di Hawaii, menimbulkan sensasi luar biasa. 

Gunung Kilauea masuk dalam gunung berapi paling aktif dan berbahaya di dunia. Di sini, Lava Boat mengajak para traveler melihat aliran lava panas Gunung Kilauea yang mengalir sejak 28 tahun silam dari jarak yang cukup dekat.

Gunung bawah laut dengan ketinggian sekitar 4.168 meter ini senantiasa mengeluarkan cairan panas mematikan ini sepanjang hari. Mengutip situs resmi Lava Boat, petualangan ekstrem ini sudah memiliki izin dari pengelola Hawaii Volcanos National Park. Kapal yang digunakan untuk pelayaran menegangkan ini juga sudah dilindungi dan tidak akan bermasalah bila terkena air yang sangat panas.

Selama kurang lebih satu sampai satu setengah jam, pelancong akan disuguhkan atraksi "kembang api" alami yang sangat memukau. Warna merah menyala mengalir di seluruh tubuh gunung ini. Aliran magma cair yang sangat panas secara perlahan mengalir dan jatuh ke dalam laut. Bahkan, sesekali ledakan kecil dari cairan lava yang bertemu dengan air laut, menjadi tontonan yang dramatis bagi wisatawan.

2. Lava Tour Merapi, Indonesia





Pasca erupsi 2 tahun silam, Gunung Merapi di Yogyakarta mempunyai pesona di mata wisatawannya. Hal inilah yang juga menjadi ide dibuatnya wisata yang bertajuk Lava Tour.

Perjalanan Lava Tour berpusat di Dusun Kinahrejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kinahrejo merupakan dusun yang mengalami kerusakan terparah karena dusun itulah yang paling dekat dengan kaki Gunung Merapi. Dari lokasi ini wisatawan bisa melihat bekas amukan sang Merapi.

Tidak hanya Dusun Kinahrejo, muntahan lahar panas sang Merapi bahkan meluluhlantahkan Kinahrejo beserta 25 dusun lainnya. Dahulu, selain melihat indahnya puncak Merapi, banyak panorama menakjubkan yang bisa kita lihat di sini. Lautan pasir dan batu menjadi permukaan yang tampak di Dusun Kinahrejo. Bahkan bekas reruntuhan rumah yang tersapu awan panas (wedhus gembel) masih dapat Anda lihat di kanan dan kiri jalan. Jangan lupa kunjungi bekas rumah Mbah Maridjan, mendiang kuncen Merapi.

Kali Gendol yang menjadi jalur lahar panas Merapi kini menjadi tebing dan jurang yang sangat curam. Terlihat beberapa pelancong yang nekat memotret lembah ini dari pinggir tebing yang sudah mulai menghijau. Belum puas menikmati panorama di sekitar rumah Mbah Maridjan? Mengelilingi hamparan pasir dan batu menggunakan motocross dan jip bisa menambah petualangan Anda menjadi seru.

3. Volcano Bungee Jumping, Chili





Di Pucon, Chili Anda akan merasakan sesuatu yang baru dan tak akan terlupakan seumur hidup. Bagaimana tidak, di sini Anda akan ditantang terjun bebas ke dalam kawah gunung berapi.

Melansir situs Bungee, Anda akan di bawa ke puncak gunung dengan menggunakan helikopter. Setibanya di atas kaldera yang menganga, Anda harus rela menerjunkan diri ke atas lava panas.

Helikopter akan terbang ke atas kaldera gunung berapi, di mana Anda akan melakukan bungee jumping dari ketinggian 213 meter menuju kolam lava yang meluap. Tali yang digunakan pun memanjang hingga berada pada ketinggian sekitar 106,7 sampai 114 meter.

Saat tiba di atas kaldera, lava panas dengan asap yang menggumpal seolah siap menelan Anda hidup-hidup. Di sinilah jantung berpacu dengan cepat menanti hitungan ke tiga dan siap menerjunkan diri ke atas kaldera lava.

4. Kubah Lava Gunung Kelud, Indonesia






Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif di Pulau Jawa, kalau meletus tentu saja sangat amat membahayakan bagi warga sekitar. Gunung iniyang berada di Kediri, Jawa Timur pernah meletus tahun 80-an silam.

Letusannya merupakan salah satu yang terdahsyat kala itu. Kemudian tahun 2006 silam, gunung ini kembali meletus dan sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Beruntung, gunung ini tidak jadi memuntahkan lavanya dan meninggalkan bongkahan-bongkahan batu lava serta belerang di tengah-tengah kawah yang dulunya menjadi danau.

Fenomena munculnya kubah lava di Gunung Kelud sangatlah langka dan diluar dugaan, bahkan sangat langka di dunia. Hingga kini, kubah lava yang hitam dan mengeluarkan asap belerang tetap menarik perhatian wisatawan dunia.

5. Masuk ke Dalam Perut Gunung Berapi, Islandia





Gunung Thrihnukagigur yang merupakan gunung berapi menjadi destinasi wisata vulkano di dekat Reykjavik, Islandia ini. Mengutip situs resmi Inside the Volcano, akibat letusan terdahsyat sekitar 4.000 tahun silam, gunung berapi ini menghancurkan seluruh alam yang berada di sekitarnya.

Di lokasi ini, wisatawan akan diajak menjelajah ke dalam ruang yang menjadi tempat pemrosesan magma menjadi lava. Saat tiba di atas permukaan kawah setinggi 35 meter, para petualang bernyali ini bisa melihat kawah yang menganga. Ya, kawah inilah yang akan menjadi pintu gerbang menuju perut gunung di dalamnya. 

Untuk mencapai dasar ruang magma, pihak pengelola menyediakan lift berbentuk gondola. Kemudian, lift tersebut dibiarkan meluncur hingga kedalaman sekitar 120 meter. Di sinilah Anda bisa melihat bentuk asli sebuah ruang magma. 

Nah, percaya atau tidak di dalam ruangan tersebut sama sekali tidak ada cairan magma. Justru, warna-warni bebatuan dan dinding gunung, menjadi panorama apik dan daya tarik bagi wisatawan.

Tertarik merasakan sensasi wisata lava? 5 Destinasi ini bisa jadi pilihan ampuh untuk petualangan Anda!

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post