-->

Kamis, 30 Agustus 2012

Yuk, Main ke Istana Presiden!

author photo

Jakarta adalah Ibukota Negara. Tinggal atau berkunjung ke Jakarta akan lebih lengkap kalau sudah mendatangi jantung kekuasaan negeri ini di Istana Kepresidenan.

Tur ke Istana Kepresidenan adalah agenda wisata yang sebagian wisatawan masih belum tahu. Kunjungan ke tempat Presiden SBY berkantor ini baru dibuka kembali sejak medio 2008 silam, setelah sempat berhenti pada masa Presiden sebelumnya.

Istura, Istana Untuk Rakyat, demikianlah nama program wisata mengunjungi Istana Kepresidenan. Kunjungan untuk publik tentu saja dilakukan hanya pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu hingga pukul 15.00 WIB. Saat itu Presiden SBY kembali ke kediamannya di Cikeas, sehingga istana kosong dan bisa dikunjungi.



Kapan lagi bisa menyambangi tempat presiden. Namun, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan dengan ketat. Maklum saja, berwisata ke Istana Kepresidenan harus mengikuti prosedur tetap seperti tamu istana lainnya.

"Tidak boleh pakai sendal, T-Shirt, celana jeans dan kacamata hitam," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasespres) Nanang Djuana Priyadi dalam perbincangan dengan detikTravel, Selasa (28/8/2012) lalu.

Jangan sampai salah kostum ya. Tapi tenang saja, segala aturan ketat ini akan dibayar dengan pengalaman yang menarik. Menurut Nanang, wisatawan bisa melihat banyak tempat menarik di Istana Kepresidenan.

Urutannya, wisatawan masuk dari Sekretariat Negara, kemudian menitipkan barang bawaan termasuk ponsel. Dari situ, wisatawan menuju Gedung Serbaguna Setneg untuk menonton tayangan audio visual mengenai Istana Kepresidenan. Usai itu, barulah kita masuk ke Istana Kepresidenan dari pintu di samping Masjid Baiturrahim.

"Ke Istana Merdeka dulu terus foto bersama, karena pengunjung tidak boleh membawa kamera sendiri," jelas dia.

Untuk yang belum tahu, Istana Kepresidenan memiliki 2 istana. Yang pertama adalah Istana Merdeka yang menghadap ke Monas, tempat presiden menerima tamu negara. Yang kedua adalah Istana Negara, kediaman presiden yang menghadap ke Jalan Veteran.

Nah pengunjung nanti masuk ke Istana Merdeka, melihat Ruang Credential tempat presiden menyambut kepala negara asing dan berpidato bersama. Ada juga Ruang Jepara, tempat presiden berbincang-bincang dengan tamu negara, dan Ruang Bilateral tempat dilakukannya pertemuan bilateral dengan negara lain.

Dari situ pengunjung dibawa ke bagian tengah kompleks Istana Kepresidenan. Mereka akan jalan berlawanan arah jarum jam mengelilingi Taman Istana yang berhiaskan patung-patung bernilai seni tinggi.

Gedung-gedung yang akan dilihat sesuai urutan adalah Kantor Presiden di sisi timur, Istana Negara di sisi utara, Wisma Negara di sisi barat dan lantas kembali ke Masjid Baiturrahim. Selama kunjungan, Anda akan ditemani pemandu wisata dari gabungan TNI dan Setneg. Sebelum pulang, jangan lupa membeli aneka cinderamata, ya.

Menarik bukan? Namun, untuk sementara ini kunjungan Istura belum bisa dilakukan. Menurut Nanang, aktivitas usai perayaan HUT RI dan halal bihalal belum sepenuhnya selesai.

"Tenda-tenda masih belum dibereskan, dan banyak hal-hal lain yang harus dirapihkan dan ditata. Sebagian panitia juga masih ada yang mudik. Nanti begitu Istana sudah siap, pasti kita akan memberi tahu masyarakat kalau Istana sudah bisa dikunjungi," tutup Nanang.

Kabar-kabari ya, Pak!

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post