Spanyol Terapkan Pajak Khusus Orang Kaya

PM Spanyol Jose Luis Rodriguez (Reuters photo)

Pemerintah Spanyol menerapkan pajak khusus untuk orang kaya mulai Jumat 16 September 2011. Penerapan pajak ini diharapkan dapat menambah pemasukan negara dan menekan tingkat defisit.

Seperti The Guardian, mereka yang wajib membayar pajak ini adalah warga negara yang memiliki aset hingga 700.000 euro atau sekitar Rp8,4 miliar. Aset yang dimaksud termasuk rumah pribadi, saham dan deposito bank.

"Kami perkirakan terdapat sekitar 160 ribu wajib pajak yang akan menyumbang per tahunnya hingga 1,08 miliar euro (Rp12,1 triliun) di seluruh Spanyol," ujar pernyataan Kementerian Keuangan Spanyol.

Sebelumnya pajak ini memang pernah diterapkan di Spanyol, namun Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez menghapuskannya pada tahun 2008. Krisis ekonomi yang membuat Spanyol terpuruk memaksa pemerintah sosialis memberlakukan kembali pajak tersebut.

Selain menambah pemasukan negara hingga miliaran euro per tahunnya, pemerintahan Rodriguez berharap pajak tambahan ini dapat membantu memenuhi target defisit 6 persen. Pajak juga diharapkan membantu menggerakkan kembali roda perekonomian di beberapa wilayah yang pendapatannya kurang.

Hanya satu dari 11 pemerintahan daerah di Spanyol, yaitu Extremadura yang telah menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah ini. Belum jelas apakah wilayah Madrid yang kaya juga akan mendukung pajak ini. Namun desakan untuk penerapan pajak tambahan tidak bisa dihindarkan.

"Di masa seperti ini, sangat tepat jika mereka yang diberi kelebihan rezeki juga memberi pajak lebih, seperti di Prancis dan Jerman. Pajak ini terutama akan dibebankan pada mereka yang tidak terkena dampak kebijakan ekonomi pemerintah akibat krisis," kata Jose Maria Mollinedo, kepala serikat inspektur pajak.

Spanyol adalah salah satu negara di Eropa yang terkena dampak terparah krisis ekonomi. Pemasukan Spanyol kebanyakan didapat dari pajak, di mana sekitar 7.000 warganya memiliki pemasukan tahunan di atas 600 ribu euro.