Salah satu investor pemegang saham Motorola Mobility Holding Inc, Carl Icahn, dilaporkan telah menjual kepemilikan sahamnya sebanyak 2,9 juta unit dengan harga US$114 juta atau sekitar Rp1,03 triliun.
Sepekan lalu, Motorola menegaskan bahwa para pemegang saham telah menyetujui akuisisi saham perusahaan oleh raksasa mesin pencari, Google Inc.
Seperti dikutip dari laman Reuters.com, Rabu, 23 November 2011, disebutkan penjualan saham sebanyak 2,9 juta unit milik salah satu investor Motorola itu dilakukan pada harga lebih rendah dari tawaran Google sebesar US$40 per saham Motorola Mobility.
Icahn yang merupakan pemegang saham terbesar Motorola diketahui menjual sahamnya dalam tiga tahap transaksi. Pada transaksi pertama, Icahn menjual sebanyak 2,69 juta saham senilai US$38,79 per unit pada November lalu, atau sehari sebelum kesepakatan jual beli saham dengan Google.
Tiga hari kemudian, Icahn kembali menjual saham sebanyak 200 ribu unit senilai US$38,73 per saham dan terakhir 56.600 saham senilai US$38,75 per unit. Saat ini, Icahn diketahui masih memiliki saham Motorola Mobility sebanyak 30,56 juta unit.
Icahn diketahui menjadi investor Motorola Inc setelah perusahaan tersebut mengalami kemunduran pada 2006 karena kalah berkompetisi. Motorola Mobility diciptakan ketika Motorola memisahkan dua perusahaannya yang berjalan sendiri-sendiri di Bursa Efek New York. Satu perusahaan lainnya adalah Motorola Solution Inc.
Pada Agustus lalu, Google mengatakan pihaknya akan membeli perusahaan perakit perangkat telepon genggam itu dengan tawaran tertinggi yang pernah diajukan. Google siap untuk membayar saham Motorola 63 persen lebih tinggi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Google Inc telah menyiapkan dana sekitar US$12,5 miliar atau lebih dari Rp107 triliun untuk membeli perusahaan pembuat telepon genggam, Motorola Mobility Holdings Inc.
Langkah Google ini ditempuh untuk meningkatkan penggunaan Android, sehingga bisa berkompetisi dengan Apple Inc.
Menurut harian Financial Times, kesepakatan itu membuat Google mempunyai akses langsung atas lebih dari 17.000 paten yang dikuasai Motorola dan 7.500 hak paten lain yang masih dalam proses. Ini merupakan modal besar bagi Google untuk berjibaku dengan Apple, Microsoft, Oracle, dan lain-lain dalam sengketa hukum terkait penguasaan hak cipta atas teknologi komputer dan komunikasi.
Akuisisi Google atas Motorola Mobility diperkirakan tuntas pada akhir tahun ini atau awal 2012. Sejak awal 2011, Motorola pecah menjadi dua. Motorola Mobility terfokus pada bisnis ponsel, sedangkan Motorola Solutions berkonsentrasi pada teknologi komunikasi untuk konsumen korporat dan pemerintah.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon