6 Tanda Kalau Anda Adalah Traveler yang Buruk

Hobi traveling? Tentu banyak hal yang Anda lakukan saat melakukan liburan. Tapi ternyata, ada 10 hal yang menunjukkan kalau Anda adalah traveler yang buruk. Mau tahu apa saja?

Berusaha menjejalkan tas, jaket dan barang pribadi Anda di bagasi kabin? Jangan coba-coba untuk melakukan hal tersebut. Ini hanya satu dari 10 hal yang menandakan kalau Anda bukanlah traveler yang baik. Dilansir dari USA Today, berikut adalah 10 hal yang menandakan kalau Anda adalah traveler yang buruk:

1. Tidak tahu kalau masa berlaku paspor habis

Perlu Anda tahu, beberapa negara mengharuskan, paspor Anda masih berlaku minimal enam bulan setelah perjalanan yang Anda lakukan selesai. Misalnya saja, masa berlaku paspor berakhir pada awal tahun 2014 dan Anda merencakan traveling untuk bulan November 2013. Sebaiknya Anda memperpanjang paspor terlebih dahulu, sebelum melakukan perjalanan.

Selalu periksa persyaratan, termasuk visa dan vaksin. Yang terpenting, pastikan kalau masa belaku paspor Anda tidak ada masalah.

2. Tas kelebihan berat, dan Anda kaget

Anda panik di depan konter check in, ketika harus mengemas ulang barang bawaan, untuk mengurangi dan menyesuaikan berat di bawah batas yang ditentukan oleh maskapai Anda. Hal ini akan menunjukkan kalau Anda adalah traveler yang buruk.

Selalu periksa kembali batas berat pesawat yang akan Anda tumpangi dan pastikan batas tersebut berlaku seandainya Anda naik penerbangan lanjutan. Hal itu terutama jika Anda pergi dengan penerbangan internasional untuk melanjutkan dengan penerbangan domestik.

3. Tidak mencari tahu tentang destinasi tujuan

Mata uang, bahasa, dan beberapa hal penting lainnya, menjadi sesuatu yang harus Anda cari tahu sebelum melakukan perjalanan ke sebuah negara. Bila tidak mencari tahu dan tidak peduli dengan hal tersebut, mungkin Anda tidak termasuk dalam traveler yang baik.

Mungkin Anda menginginkan cerita menarik dan mungkin menyenangkan selama perjalanan. Namun, perlu Anda ingat, ada perbedaan antara bersikap spontan, berjiwa petualang, atau tanpa persiapan dengan bodohnya. Hal yang terakhir itu akan membuat Anda harus berakhir menyedihkan.

4. Pergi ke bandara atau stasiun dengan waktu mepet

Mungkin saat liburan sebelumnya, Anda bisa dengan santai pergi ke bandara bahkan setengah jam sebelum pesawat lepas landas. Keberuntungan seperti ini belum tentu terjadi di perjalanan Anda selanjutnya. Pergilah lebih cepat ke bandara, stasiun kereta, atau terminal.

Anda tidak akan pernah tahu, bila saja membutuhkan waktu yang lama untuk check ini atau mungkin Anda membutuhkan waktu tambahan karena tersesat, melewati perbikan jalan, dan masalah lainnya. Jadi, lebih baik Anda menunggu beberapa lama di tempat keberangkatan, daripada harus ketinggalan pesawat, kereta, atau bus Anda.

5. Tidak tahu aturan membawa barang di kabin

Petugas keamanan bandara sudah sering mengamankan barang-barang yang dilarang dibawa ke kabin. Misalnya saja, peraturan yang melarang penumpang membawa cairan dalam bentuk apapun lebih dari 100 ml.

Tapi, tetap saja mereka sering mendapatkan botol shampoo dengan isi yang melebihi ketentuan. Kalau saja Anda membuat petugas membongkar isi tas yang dibawa, hal ini bisa memperpanjang antrean di belakang Anda.

6. Tidak bisa lepas dari gadget

Traveler buruk selalu menikmati waktu di pantai dengan fasilitas Wi-Fi, mengunggah ratusan foto, update status di jejaring sosial dalam waktu berdekatan. Anda bisa mengunggah foto atau menulis status di jejaring sosial, saat sudah kembali ke rumah. Jauhkan diri Anda dari smartphone dan laptop saat berlibur!