KDIM adalah koperasi, dimana badan ini turut melibatkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan PT Jalawave Integra. Selain itu, dua operator seluler Telkomsel dan XL Axiata juga dilibatkan.
Ponsel ini diproduksi di pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat dan peluncuran ponsel tersebut juga dihadiri oleh Menkominfo, Rudiantara. Digicoop sendiri akan menyasar segmen yang belum banyak diisi oleh produsen ponsel lain. Ponsel ini sendiri sudah menerima sebanyak 1.500 unit pesanan, yang berarti minat atas ponsel ini cukup tinggi. Lalu apa saja spesifikasi yang dimiliki Digicoop?
Dilihat dari spesifikasinya, Digicoop 01 mengusung spesifikasi khas ponsel low-end. Smartphone ini memiliki layar seluas 4,7 inci dengan resolusi FWVGA dan disokong oleh prosesor quad-core 1,5GHz. Selain itu, terdapat pula RAM sebesar 1GB dengan kapasitas penyimpanan sebesar 8GB. Smartphone ini juga sudah mendukung jaringan 4G.
Untuk keperluan fotografi, smartphone ini memiliki kamera utama beresolusi 5MP dan kamera depan beresolusi 2MP. Sistem operasi yang dijalankan oleh smartphone ini adalah ID3OS yang merupakan custom dari Android. Tak ketinggalan baterai sebesar 1.800mAh juga diusung oleh smartphone ini. Rencananya, ponsel lokal ini bakal dibanderol seharga Rp1,2 jutaan.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon