Desain pesawat transparan dari Airbus |
MENIKMATI pemandangan dari ketinggian dan indahnya gugusan awan menjadi salah satu keasyikan
tersendiri dalam berkendara dengan pesawat terbang. Sayang, pemandangan indah ini akan lebih banyak dinikmati para penumpang yang mendapat tempat duduk tepat di samping jendela. Namun pabrikan pesawat komersial, Airbus, segera menghadirkan solusi bagi Anda yang ingin merasakan keindahan langit dari dalam pesawat, baik siang atau malam hari.
Daily Mail, Senin (14/6) meluncurkan cetak biru untuk proyek terbaru Airbus, pesawat berbadan jumbo dengan game interaktif dan area sosialisasi lengkap dengan bar di dalamnya. Tapi bukan ini fitur utamanya.
Rangka pesawat ini disusun dari dinding membran yang melapisi bagian kabin hingga nampak transparan dan memudahkan para penumpangnya untuk melongok indahnya langit di sekelilingnya.
Untuk inovasi terbarunya ini, Airbus juga akan memperkenalkan konsep pembagian seating yang berbeda dari pesawat lainnya. Airbus akan menghapuskan kabin kelas bisnis dan ekonomi dan menggantinya dengan tiga kategori kabin. Di bagian depan merupakan zona relaksasi, tempat para penumpang duduk-duduk manis sambil beristirahat dan menikmati pemandangan langit di sekeliling.
Bagian tengah pesawat ini diperuntukkan bagi zona kerja, tempatnya para penumpang yang menginginkan ketenangan saat berkendara sambil menyelesaikan pekerjaan. Terakhir, di bagian ekor, Airbus menyediakan zona sosialisasi dengan membuat sebuah bar untuk minum-minum atau berbincang santai.Selain menikmati pemandangan langit, penumpang juga disuguhkan dengan atraksi cahaya yang memukau dari dinding kabin yang akan berganti warna sesuai kondisi cahaya langit saat itu. Dinding kabin ini disisipi display po-up holographic dan fasilitas hiburan yang bekerja dengan tenaga panas tubuh manusia, tentunya, dari tubuh penumpang sendiri.
Sayangnya, konsep ini baru akan direalisasikan 40 tahun dari sekarang.
“Penelitian kami menunjukkan, penumpang di tahun 2050 akan mencari pengalaman berkendara tanpa batas, tapi juga peduli terhadap kesejahteraan lingkungan,” ujar Charles Champion, Engineering Executive Vice President Airbus.
“Konsep kabin ini dirancang dengan pemikiran penuh dan akan menunjukkan bahwa perjalanan Anda (dengan pesawat ini) akan sama berharganya dengan perjalanan pencarian arti hidup,” lanjut Champion.
Yang jelas, pesawat ini tidak diperuntukkan bagi Anda yang memiliki fobia ketinggian!
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon