-->

Senin, 13 Februari 2012

Keindahan Pantai Dreamlan BALI

author photo
Kita jalan-jalan lagi. Dan Bali lagi, Bali lagi. Biarlah orang lain membicarakan kontroversi penerbitan majalah Playboy. Daripada lihat gambar-gambar yang nantinya muncul di majalah tersebut, lebih baik main ke pantai, LIVE! Hehehe.


Pantai Dreamland berada di daerah bernama Pecatu. Masih di selatan pulau Bali. Tepatnya, beberapa kilometer sebelum Pura Uluwatu dari arah Denpasar. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai.




Kenapa dinamakan Dreamland?
Penduduk Pecatu dulunya hidup sebagai petani. Tinggal di bukit yang mengandung kapur, membuat mereka benar-benar menggantungkan hidup dari hasil pertanian.
Kemudian, datanglah proyek Pecatu Graha, yang disponsori oleh Tommy Soeharto di kala ayahnya masih berkuasa dulu. Rencananya, Pecatu Graha akan di jadikan sebuah komplek perumahan, dan objek wisata lain selain pantai.
Walaupun tanah yang digunakan proyek Pecatu Graha ini merupakan tanah hasil “paksaan”, tapi penduduk Pecatu sangat berharap proyek selesai, dan mereka bisa menekuni bisnis lain dibidang pariwisata.
Karena itulah lahan di sekitar pantai disebut dengan Dreamland (tanah impian), dan pantainya dinamakan Pantai Dreamland. Tapi, proyek ini akhirnya terbengkalai karena penguasa saat itu sudah terlanjur lengser. Eh, kebenaran sejarah ini cuma 68%, jadi jangan terlalu percaya. Hihihi.

 Pantai Dreamland hampir mirip dengan Kuta, tapi jauh lebih indah. Pantai Kuta sudah terlalu banyak pengunjung, tapi tidak dengan pantai Dreamland. Oleh sebab itu, pemandangan di pantai ini berasal dari alam, bukan dari bikini. Hihihi.
Pasir putih, batu karang, dan celah karang menjadi pemandangan yang begitu sedap dipandang. Air yang bening, dengan ombak yang cukup kencang, membuat pantai ini cukup terlihat sempurna.  
Seperti biasa, foto-foto di pantai Dreamland bisa dilihat di flickr-ku
Ya, menghabiskan waktu di pantai mungkin bisa menghilangkan sejenak rasa iri kepada teman-teman di Jakarta yang terus-menerus kopdar setelah kepergianku ke Bali. *injek-injek para gajah di Jakarta*

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post