Tidak hanya TV dan ponsel, diam-diam teknologi lampu bolham juga ikut berkembang. Dalam waktu dekat, teknologi lampu bolham akan melahirkan sebuah produk baru yang diklaim lebih hemat dan mampu bertahan hingga 20 tahun.
Produk tersebut dinamakan dengan bohlam LED (Light-emiting Diodes). Demikian yang dilaporkan oleh BBC, Kamis (10/05/2012).
Sama seperti halnya pada Televisi, teknologi LED dalam bohlam diklaim lebih hemat dan memungkinkan untuk mengganti lampu sejenis hingga kapasitas 100 watt. Selain itu, dengan pemakaian normal sekitar tiga jam dalam sehari, lampu bohlam tersebut dapat bertahan selama lebih dari 20 tahun.
"Teknologi LED akan dipakai dalam segala aspek di kemudian hari," ujar James Rusill, Manajer Pengembangan Program Energy Saving Trust (EST) Inggris, seperti yang dikutip BBC. "Ada banyak manfaat menggunakan bohlam LED, bentuknya yang lebih kecil, warnanya lebih cerah dan telah teruji lebih baik daripada lampu sebelumnya dengan banyak penghematan energi,".
Saat ini, sudah ada tiga perusahaan yang siap menjual jenis bohlam ini, yakni General Electric (GE), Philips dan Sylvania. Bahkan ketuganya sudah memamerkan produk tersebut dalam pameran industri 'Light Fair' yang diadakan di Las Vegas baru-baru ini.
Philips dan Sylvania mengungkapkan kepada BBC bahwa mereka akan mulai menjual produk tersebut ke pasar akhir tahun ini. Sementara GE akan memasarkannya awal tahun depan.
Namun karena materi yang digunakan juga terbilang baru dan lebih canggih, diperkirakan harga yang dibanderol untuk lampu ini tidaklah murah.
Sebelumnya GE telah memasarkan lampu bohlam LED 9 watt yang keterangannya sebanding dengan lampu bohlam pijar 40 watt dengan harga USD 50 atau setara dengan Rp 460 ribuan.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon