5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Beli Perhiasan untuk Pernikahan

Membeli perhiasan sepertinya menjadi ritual wajib bagi para pengantin, baik sekedar cincin kawin atau satu set perhiasan untuk seserahan. Namun banyaknya model, bentuk, dan jenis perhiasan seringkali membuat bingung memilih.

James Allen, ahli perhiasan dari perusahaan perhiasan Shira memaparkan beberapa tips yang perlu diketahui saat memilih perhiasan untuk keperluan pernikahan. Berikut tipsnya seperti yang dikutip dari All Women Stalk.

1. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Logam Berharga

Emas : Merupakan pilihan paling populer dan klasik untuk cincin pertunangan dan nikah. Emas memiliki tingkat karat yang bervariasi (semakin tinggi tingkat karat maka semakin besar persentase emas) dan bisa diubah menjadi berbagai warna. Emas memang tidak semahal emas putih, namun warnanya lebih tahan lama.

Emas Putih : Warnanya lebih cepat pudar dan butuh perawatan. Warna emas putih cenderung tampak lebih modern dan cocok dipakai oleh berbagai warna kulit, oleh karena itu harga emas putih jauh lebih mahal.

Palladium : Masih 'satu keluarga' dengan emas putih. Lebih padat dan tahan goresan jika dibandingkan emas, namun tidak lebih tahan lama daripada emas putih. Palladium tidak menimbulkan alergi pada kulit, berwarna lebih putih daripada emas dan emas putih, serta lebih murah daripada emas putih.

Titanuim : Tidak mahal dan tahan lama, namun tidak bisa diubah ukurannya dan pembuatannya tidak memerlukan keahlian khusus. Belakangan ini banyak pemilihan cincin kawin berbahan titanium begitu populer. 

2. Mengetahui Tempat yang Tepat untuk Berbelanja

Perhiasan pengantin dapat dibeli di toko secara langsung maupun secara online. Membeli perhiasan pengantin secara online memang adalah hal yang baru, namun Anda tidak perlu khawatir karena biasanya belanja online menawarkan harga yang lebih miring. Selain itu, banyak toko online yang memberikan pilihan jika Anda ingin mendesain sendiri cincin pernikahan Anda sesuai budget dan pilihan Anda.

Sebelum memutuskan tempat Anda membeli perhiasan pengantin, pastikan bahwa toko tersebut memiliki peraturan pengembalian dan garansi yang jelas serta sertifikasi perhiasan. Jika Anda memutuskan untuk membeli perhiasan secara online, carilah penjual yang menawarkan jasa mendesain cincin sendiri, bebas biaya pengiriman, dan mencantumkan nomor kontak yang lengkap.

3. Mengetahui 4C dalam Berlian

4C dalam berlian adalah Carat (karat), Color (warna), Clarity (kemurnian), dan Cut (potongan). Sebelum memutuskan untuk membeli berlian yang harganya tentu tidak murah, pastikanlah memilih berlian terbaik yang sesuai dengan budget Anda dan menjanjikan faktor 4C secara baik. Simak berita selengkapnya di sini.

4. Mengetahui Pengaturan Dasar Cincin

Prong : Dalam bentuk ini, batu cincin seakan 'digenggam' di tengah oleh beberapa 'cakar'. Bentuk ini adalah yang paling populer dalam hal cincin pertunangan dan membuat kilau cincin nampak sempurna dari segala sudut.

Pave : Berlian kecil yang ada dalam cincin seakan dibuat menyatu dan rata dengan keseluruhan cincin.

Channel : Pengaturan cincin pernikahan yang populer ini menaruh batu perhiasan di antara logam dan pelapisnya.

Bezel : memiliki pelek logam yang menahan batu secara aman sehingga cocok untuk orang yang mempunyai keseharian aktif.

Tension : Pengaturan modern dalam cincin pengantin yang berbentuk tebal daripada bentuk lainnya dan meletakkan berlian di antara ujung-ujungnya.

5. Mengetahui Bentuk Berlian yang Populer

Bentuk yang dimaksud bukanlah potongan berlian. Bentuk berarti tampilan keseluruhan dari berlian, sedangkan potongan berlian berarti kualitas berlian terhadap pencahayaan. Bentuk berlian yang saat ini paling populer adalah bentuk bulat tradisional.

Beberapa bentuk berlian yang biasa ditemui pada cincin antara lain: oval, marquise (bentuk memanjang dengan ujung yang runcing), pear (menyerupai bentuk tetesan air mata), heart (hati), emerald cut (berbentuk seperti persegi panjang atau kotak dengan potongan di ujungnya), princess cut (bentuk kotak dengan sudut berkilauan dan tajam), asscher cut (kotak dengan ujung pendek), dan baguette cut (persegi panjang dengan sisi panjang dan sudut tajam).