Pola diet Meditterania a la orang Yunani sering disebut sebagai pola makan tersehat di dunia. Kebanyakan mereka makan banyak buah, sayur dan sereal. Selain pemilihan jenis makanan sehat, orang Yunani juga punya karakteristik sendiri dalam mengolah masakan.
Dalam diet Mediterania, minyak zaitun jadi salah satu bahan yang selalu ada dalam masakan. Selain itu, orang Yunani juga punya beberapa kebiasaan yang membuatnya tetap sehat dan tampak segar, seperti yang berikut ini.
1. Banyak makan sayuran
Orang Yunani terkenal sangat gemar mengonsumsi sayuran. Rupanya agar tak bosan, mereka rajin mengolah sayuran tersebut. Dalam sehari, jumlah konsumsi sayuran bisa mencapai 2-3 kali. Mulai dari diracik menjadi aneka salad, juga diolah menjadi ragam appetizer lezat. Sajian Lathera, misalnya yang berupa sayuran yang diolah bersama minyak zaitun.
2. Banyak memakai minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung antioksidan di dalamnya, dan merupakan sumber lemak tunggal tak jenuh yang baik bagi tubuh. Warga Yunani diketahui merupakan pasar terbesar minyak zaitun, dengan penggunaan per orang mencapai 23 liter setahunnya. Minyak zaitun tak pernah absen ditambahkan dalam aneka masakan. Untuk 450 gram sayuran, biasanya digunakan sekitar ¼ cup minyak zaitun.
3. Rajin minum air putih
Warga Yunani terbiasa untuk minum air mineral dalam jumlah banyak. Air menjadi elemen penting dalam keseharian mereka. Begitu pergi ke restoran, yang pertama kali dicari adalah air putih. Bahkan jika memesan kopi ataupundessert, pasti pesanan akan datang disertai dengan air putih. Banyak minum air putih bisa membuat perut terasa selalu penuh, menghindari dehidrasi dan juga mencegah konsumsi minuman yang tak sehat.
4. Makan dessert terpisah
Jika biasanya dessert dinikmati setelah menyantap menu utama, lain lagi dengan kebiasaan orang Yunani. Sehabis makan berat, yang tersaji adalah irisan buah segar. Setelah jeda waktu tertentu, barulah dessert dinikmati bersama teh ataupun kopi. Dengan begitu, dessert terasa lebih istimewa karena disajikan saat perut sudah lebih longgar.
5. Menambahkan jeruk lemon pada tiap makanan
Jeruk lemon di sisi piring bukan hanya berfungsi sebagai hiasan. Apapun menunya, dari daging, keju, ikan, kacang ataupun sayuran, jeruk lemon terhidang di sisi piring. Biasanya, jeruk lemon tersebut diperas di atas hidangan. Jeruk lemon merupakan sumber vitamin C yang sangat dibutuhkan tubuh.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon