Baju, sepatu, tas, dan pernak-pernik yang berkaitan dengan penampilan selalu dilirik oleh para wanita. Oleh karena itu, wajib tahu 4 museum fesyen yang bisa membuat traveler cewek terpana dan gigit jari. Mau tahu?
Wanita memang tak bisa dilepaskan dari kata fesyen. Semua hal yang berkaitan dengan perkembangan mode tidak pernah luput dari perhatian wanita. Hampir seluruh wanita di dunia ini berusaha mempercantik diri dengan berbagai aksesoris dan pakaian. Berikut 4 museum fesyen yang wajib dikunjungi.
1. Balenciaga Museum, Spanyol
Balenciaga Museoa di Getaria, Spanyol menjadi museum fesyen pertama yang didedikasikan untuk seorang desainer, Cristobal Balenciaga. Para desainer terkenal seperti Christian Dior, Givenchy, dan Coco Chanel menyatakan kekaguman mereka untuk Balenciaga.
Museum ini terletak di bangunan yang berdampingan dengan Istana Aldamar, yang juga menjadi tempat sang desainer memulai karirnya. Museum ini menampilkan 90 koleksi fesyen termasuk gaun pengantin untuk Ratu Fabiola dari Belgia, serta gaun-gaun yang dirancang untuk Putri Monako, Grace Kelly.
Selain itu, sekitar 1.200 koleksi Cristobal Balenciaga Foundation juga dipamerkan dalam pameran sementara. Tidak hanya koleksi pribadi Cristobal, pakaian, aksesoris, sepatu dan lain-lain juga didapat dari para kolektor dan teman-teman Cristobal, dari situs resmi Cristobal Balenciaga Museoa.
2. Gucci Museum, Italia
Wanita mana yang tak kenal dengan merek Gucci. Merek internasional ini sudah terkenal dengan koleksi tas yang harganya selangit. Namun, untuk para penggemar Gucci, harga sepertinya bukan masalah!
Museum Gucci yang berma asli Gucci Museo, dibuka di jantung Kota Florence, Italia. Museum ini bertempat di sebuah bangunan abad ke-14 di Piazza della Signoria. Tidak jauh berbeda dengan museum fesyen lainnya, di sini traveler wanita bisa melihat beragam karya Gucci. Mulai dari tas, dompet, syal, baju, dan lain-lain bisa wisatawan temukan di sini.
Tidak hanya itu, ada juga bagian museum yang memamerkan perhiasan serta benda-benda berharga. Meskipun tidak termasuk dalam gaya Gucci, bagian ini ditata sedemikian rupa dan membuat wisatawan seolah-olah berada di toko bermerk.
Melansir situs resmi Gucci, sepanjang tahunnya museum ini dibuka setiap hari. Namun, bila mendapat kesempatan untuk jalan-jalan di museum ini, jangan memilih tanggal 15 Agustus, 25 Desember, dan 1 Januari karena museum ini tutup.
3. Bata Shoe Museum, Kanada
Tidak hanya tas dan pakaian, sepatu juga menjadi favorit wanita. Untuk para penggemar sepatu, di 327 Bloor Street West, Toronto, Kanada ada museum yang wajib dikunjungi yaitu Bata Shoe Museum.
Mengutip situs The Bata Shoe Museum, ada sekitar 10.000 sepatu yang dipajang di museum ini. Traveler bisa melihat semua jenis sepatu yang berasal dari 7 benua, misalnya ada Manolo Blahnik yang merupakan sandal bertali, sepatu ikat China, sepatu baju besi Eropa, kabkabs dari Suriah dan masih banyak lainnya.
Bagi traveler wanita yang hobi mengoleksi sepatu, jangan lupa untuk datang ke museum ini. Di sini Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk menambah koleksi sepatu di rumah!
4. Simone Handbag Museum, Korea Selatan
Museum tas jinjing bernama Simone Handbag Museum didaulat sebagai salah satu museum yang memiliki koleksi terbaik di dunia. Itulah yang terpampang pada situs resmi Simone Handbag Museum.
Museum yang berada di 17 Dosan-Daero 13 Gil, Distrik Gangnam-gul, Seoul, Korsel ini memiliki lebih dari 300 koleksi tas dari Eropa. Para pengunjung pun bisa puas menikmati beragam tas yang unik dan menarik, karena semua tas hampir memenuhi lantai 3 dan 4 museum.
Di lantai 3 terdapat display mewah dari manekin dan deretan tas jinjing yang khas dari berbagai daerah di Eropa. Ruangan yang mayoritas berwarna putih ini terkesan elegan dan sangat rapi karena setiap display dibungkus kaca, atau berderet di lemari kaca yang menempel di dinding. Di lantai 4, wisatawan bisa belajar lebih dalam mengenai tas jenis jinjing.
Setiap display memiliki judul dan penjelasan mengenai bahan tas tersebut. Tersedia juga penjelasan, asal-usul dan sejarah dari tas jinjing. Jadi, pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan dari tas wanita ini, namun juga bisa mengenal sejarah di baliknya. Ternyata, sejarahnya kadang ternyata lebih menarik dari bentuk cantik yang menggoda mata.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon