Salah satu yang sering dikeluhkan para istri adalah suami lebih dulu orgasme, sedangkan mereka belum benar-benar akan mencapainya. Adakah cara yang bisa dilakukan agar pasangan bisa orgasme bersama-sama?
Pakar dan terapis seks dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Dr. Laura Berman menjelaskan orgasme yang terjadi secara bersamaan ini bisa jadi suatu pengalaman bercinta luar biasa. Ini menunjukkan adanya kekuatan ikatan di antara pasangan. Sayangnya tidak semua pasangan bisa mendapatkan pengalaman tersebut.
Untuk wanita, datangnya orgasme tidak bisa diprediksi. Bisa saja di satu sesi bercinta orgasme mudah datang, tapi di waktu lain wanita tidak bisa mencapainya sama sekali. Hal itu karena untuk wanita, orgasme berhubungan dengan fungsi otak ketimbang tubuh. Penelitian pun menunjukkan hanya satu dari tiga wanita yang bisa orgasme secara rutin saat pasangan melakukan penetrasi. Rata-rata wanita lainnya mendapatkan orgasme dengan mengombinasikan dua teknik, penetrasi dan stimulasi klitoris.
Untuk wanita, datangnya orgasme tidak bisa diprediksi. Bisa saja di satu sesi bercinta orgasme mudah datang, tapi di waktu lain wanita tidak bisa mencapainya sama sekali. Hal itu karena untuk wanita, orgasme berhubungan dengan fungsi otak ketimbang tubuh. Penelitian pun menunjukkan hanya satu dari tiga wanita yang bisa orgasme secara rutin saat pasangan melakukan penetrasi. Rata-rata wanita lainnya mendapatkan orgasme dengan mengombinasikan dua teknik, penetrasi dan stimulasi klitoris.
Bagaimana agar bisa orgasme bersamaan dengan pasangan, sehingga suami tidak harus menunda klimaksnya? Berikut ini empat cara yang dipaparkan penulis buku Real Sex for Real Women itu:
1. Foreplay Lebih Lama
Tentu saja tahapan bercinta harus dimulai dengan foreplay. Foreplay adalah salah satu cara ampuh untuk mendapatkan orgasme dengan cepat. Jika saat pasangan melakukan penetrasi, Anda belum 100% merasa bergairah, hal tersebut akan semakin menyulitkan untuk mencapai orgasme. Malah yang bisa terjadi, orgasme itu tidak pernah datang.
Foreplay seperti apa yang bisa memicu orgasme? Menurut pakar seks, 95% wanita mencapai klimaks setelah mendapat stimulasi klitoris. Jadi mintalah pada pasangan untuk melakukan hal tersebut. "Area klitoris adalah area paling sensitif ketimbang vagina. Jadi saat mendapat stimulasi, bisa membuat wanita lebih bergairah ketimbang penetrasi vagina," jelas Psikolog Seks Dr. Petra Boynton.
Dr. Laura menambahkan lakukan foreplay ini lebih lama dan tidak terburu-buru. Selain stimulasi klitoris, minta suami menyentuh area lainnya yang bisa membuat Anda bergairah. Jangan biarkan pasangan melakukan penetrasi sebelum Anda benar-benar bergairah. Orgasme bisa mudah tercapai, ketika gairah Anda sudah mencapai puncaknya.
2. Pilih Posisi yang Tepat
Pakar seks yang memandu acara televisi 'In The Bedroom with Dr. Laura Berman' itu menyarankan bercintalah dengan posisi woman on top atau spooning. Kedua posisi tersebut memudahkan mencapai klimaks karena wanita akan banyak mendapat stimulasi klitoris. Kalau pasangan ternyata sudah akan lebih dulu klimaks saat melakukan salah satu posisi ini, istirahat beberapa detik dengan saling mengusap punggung. Anda tetap akan merasa bergairah dan siap melakukan sesi selanjutnya.
3. Tingkatkan Stimulasi Klitoris
Dengan menambahkan sedikit stimulasi klitoris saat bercinta, menurut Dr. Laura, itu akan membuat wanita untuk mencapai orgasme lebih cepat. Pasangan bisa menggunakan jarinya untuk melakukan 'pekerjaannya' atau Anda dapat memanfaatkan sex toys seperti vibrator kecil. Posisi bercinta yang pas untuk memudahkan pasangan melakukan stimulasi klitoris ini adalah spooning.
4. Oral Seks
Bukan hanya pria saja, wanita pun sebenarnya suka mendapatkan oral seks dari pasangannya. Oral seks ini pun bisa jadi cara jitu untuk membuat wanita klimaks saat pasangannya sudah tak sabar untuk orgasme. Teknik oral seks yang tepat adalah dengan menstimulasi area klitoris dan G-spot secara silmutan. Jangan terburu-buru saat melakukannya. Wanita setidaknya butuh waktu 3-5 menit jika memang distimulasi di area yang tepat.
Empat tips seks di atas bisa membantu pasangan orgasme bersamaan. Hanya saja, Dr. Laura menekankan, ketimbang memikirkan siapa yang akan orgasme dan kapan, cobalah untuk membiarkan klimaks itu terjadi secara alami. Nikmati sensasi bercinta tersebut bersama pasangan, tanpa memikirkan pencapaian yang diinginkan. Kalaupun terjadi orgasme bersamaan, anggap saja sebagai bonus.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon