Sekelompok peneliti dari Korea University mengklaim menemukan zat yang bisa menambah ukuran ketebalan alat kelamin lelaki. Kelompok peneliti asal Korea tersebut mempublikasikan hasil temuan mereka di Journal of Sexual Medicine.
Dalam laporan tersebut dikatakan, suntikan filler berupa hyaluronic acid bisa menambah ukuran ketebalan penis.
Sebanyak 50 lelaki turut serta dalam penelitian ini. Sebanyak 20,5 cc cairan zat tadi disuntikkan ke jaringan dalam penis mereka menggunakan teknik “maju-mundur” yang tidak dijelaskan prosesnya seperti apa. Kemudian cairan tersebut diberikan tekanan dengan alat khusus supaya terserap penuh oleh jaringan.
Dalam laporannya disebutka, suntikan tersebut menunjukkan adanya penambahan ukuran ketebalan atau lingkar penis rata-rata responden menjadi sekitar 4 cm.
Ketebalan ukuran ini dikabarkan bertahan hingga 18 bulan. Artinya, tidak akan permanen, dan cenderung mirip efek filler pada kulit wajah yang digunakan untuk melawan efek keriput kulit.
Di akhir bulan ke-18, ketika diminta memberikan peringkat kepuasan produk ini dengan rentang antara 0-4, para responden secara rata-rata menunjukkan angka 3,3.
Tidak dijelaskan mengenai efek samping atau masalah usai penyuntikkan, namun penggunaan jarum suntiknya cukup besar.
Hingga sekarang metode penambahan ukuran alat kelamin lelaki belum ada yang dilaporkan benar-benar efektif dan cenderung menggunakan metode-metode beragam.
Ada prosedur penambahan ukuran kelamin pria menggunakan krim, pil, bahkan alat vakum meski hanya sedikit bukti sains yang benar-benar menunjukkan hasil memuaskan.
Dr Tony Youn, ahli bedah plastik asal Michigan, Amerika Serikat cenderung menyarankan para lelaki yang ingin membuat organ kelaminnya terlihat lebih besar untuk menggunakan cara alami saja, yakni turunkan berat badan.
Menurutnya, mengurangi lemak tubuh yang berada di sekitar area kelamin bisa membuat kelamin lelaki terlihat lebih besar.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon