Paus masuk Islam dan berganti nama menjadi Ahmad Sri Paus? Dunia maya, mulai dari forum internet, blog, facebook, hingga twitter, diramaikan dengan isu ini. Namun, bisa dipastikan isu tersebut hoax alias tidak benar adanya.
Beberapa waktu lalu, Paus Benedictus XVI resmi mengumumkan pengunduran diri beliau. Vatikan sendiri menyatakan bahwa kepausan Benedictus XVI akan bertahan hinggga 28 Februari 2013 mendatang. Paus baru sendiri akan ditunjuk sebelum Paskah.
Pengumuman pengunduran diri Paus Benedictus XVI mengundang berbagai prasangka. Salah satunya, yang paling mutakhir, adalah isu bahwa beliau telah berpindah agama menjadi seorang muslim. Kabar ini merebak di dunia maya. Bahkan, beserta kabar tersebut, juga dimuat foto-foto yang seakan menguatkan isu Paus menjadi muallaf. Dalam foto tersebut (foto pertama dalam artikel ini), terlihat sekilas, Paus tengah melakukan salat, ibadah yang dikerjakan umat Islam lima kali sehari. Dicantumkan pula pidato Paus (yang konon mengubah nama menjadi Ahmad Sri Paus), yang intinya mengemukakan alasan dirinya berpindah agama.
Usut punya usut, ternyata berita ini hanyalah karangan belaka. Pidato tersebut cuma rekaan orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Akan halnya foto yang menyiratkan Paus tengah salat, hanyalah foto dari kunjungan beliau ke Masjid Biru atau juga disebut Masjid Sultan Ahmad di Istambul, Turki.
Kunjungan ini sendiri, berlangsung pada 30 November 2006 atau lebih dari enam tahun sebelum pengunduran diri beliau sebagai Paus. Memang, dalam foto seakan Paus tengah salat, namun sejatinya tidak demikian. Beliau ‘hanya’ melakukan renungan sejenak selama dua menit di dalam Masjid Biru. Dan saat itu memang beliau tengah bersama Mustafa Cagrici, mufti Istambul dan Emrullah Hatipoglu, Imam Masjid Sultan Ahmad.
Kunjungan Paus ke Masjid Biru sendiri, merupakan kunjungan kedua seorang Paus sepanjang sejarah ke rumah ibadah umat Islam. Kala itu beliau menyatakan bahwa Turki akan menjadi jembatan persahabatan dan kolaborasi Timur dan Barat.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon