Memang tidak terjadi di semua jengkal tempat di seluruh dunia, namun dengan semakin majunya teknologi, khususnya di daerah perkotaan, ada beberapa hal yang dulunya sering dilakukan kini sudah hampir sirna dan ditinggalkan.
Teknologi pada dasarnya diciptakan untuk membantu dan meringankan aktivitas manusia. Namun, dengan semakin maju dan berkembang pesatnya teknologi, justru membuat manusia sedikit malas untuk melakukan hal fisik.
Bahkan ada beberapa hal yang dulunya kerap dilakukan dan menjadi satu hal yang sangat lazim, kini dapat dikatakan sebagai aktivitas yang kuno bahkan jarang dilakukan, khususnya di daerah perkotaan yang maju.
Seperti apa hal-hal yang tersapu oleh gelombang teknologi modern tersebut?
1. Bermain di taman
10 atau 20 tahun lalu, banyak taman-taman bermain yang dipenuhi oleh anak-anak kecil untuk melakukan aktivitas bermainnya dengan sesama. Sayangnya, dengan semakin canggihnya teknologi dan memunculkan berbagai perangkat permainan yang dapat dilakukan tanpa keluar dari rumah membuat para anak lebih betah tinggal di dalam tempat tinggalnya daripada harus bermain keluar.
Bahkan, menurut beberapa penelitian seperti yang terangkum di 11Points.com, semakin jarangnya anak-anak untuk bermain di luar selain disebabkan oleh banyaknya perangkat permainan, juga disebabkan oleh semakin minimnya lahan bermain yang digantikan tempat-tempat bisnis, seperti perkantoran atau juga rumah toko (ruko).
2. Aktivitas dengan bertatap muka langsung
Sebelum maraknya jejaring sosial, banyak aktivitas yang dilakukan secara langsung dengan mengadakan janjian untuk bertemu. Dari aktivitas tatap muka secara langsung itu, orang-orang akan lebih mudah menyampaikan apa yang mereka maksud.
Sayangnya, semakin berkembangnya zaman, terutama munculnya berbagai jejaring sosial seperti sekarang ini, aktivitas tatap muka nampaknya sudah tidak begitu dianggap penting lagi.
Hal itu disebabkan hanya dengan terhubung dengan situs jejaring sosial, maka siapa saja dapat langsung berinteraksi secara langsung tanpa harus meninggalkan tempat.
3. Menggunakan peta
Beberapa tahun lalu, ketika seseorang ingin pergi ke suatu tempat yang asing dan belum pernah di kunjungi sebelumnya, maka peta adalah salah satu sarana pembantu utama.
Namun, dengan diciptakannya GPS atau juga dengan bantuan dari aplikasi pemetaan digital atau juga dengan menggunakan layanan Google Maps dan sejenisnya, maka seseorang tidak perlu lagi harus membawa peta yang berlembar-lembar dan lebar hanya untuk memeriksa posisi atau tempat yang akan dituju.
4. Berkirim-kiriman surat
Perangkat telekomunikasi adalah salah satu media yang sangat cepat berkembang seiring dengan tumbuhnya teknologi seperti sekarang ini. Bahkan kemajuan dari perangkat tersebut mau tidak mau mengurangi aktivitas seseorang dalam berkirim-kiriman surat atau sejenisnya seperti yang banyak dilakukan beberapa tahun silam.
Bahkan ketika hari raya keagamaan, jarang sekali ada seseorang yang datang ke kantor post dengan segepok kartu post atau kartu ucapan yang akan dikirimkan kepada seseorang.
Banyak yang akan lebih memilih menyebarkan ucapan tersebut melalui jejaring sosial, broadcast BlackBerry Messenger (BBM) atau juga SMS.
5. Membaca buku (fisik)
Walaupun sampai sekarang masih banyak buku-buku (fisik) yang dijual atau juga toko buku masih tetap berdiri dan menjajakan barang dagangannya, namun dengan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, tidak sedikit yang mencari informasi di internet.
Bahkan eBook pun juga bersaing ketat dengan peredaran buku-buku (fisik). Banyak orang yang memilih menggunakan gadget dan mengunduh eBook daripada harus membawa buku ke mana-mana.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon