7 Fenomena Alam Ini Begitu Menakjubkan!

Alam selalu saja memiliki cara untuk menunjukkan kehebatannya. Alam pun juga kadang bisa menjadi kawan, kadang pun juga bisa menjadi lawan ya. Sebagai manusia, kita hanya bisa menjaga supaya alam tetap menjadi kawan kita.

Namun bagaimana kalau Tuhan yang berkehendak? Sebagaimana kita menjaga alam, Tuhan tetap yang berkuasa. Ia membuat berbagai fenomena alam dari yang berbahaya hingga yang indahnya bukan main. Dilansir dari oddee.com, ini 7 fenomena alam yang begitu menakjubkan. Mungkin Anda sendiri belum pernah melihat ya.

1. Badai Yang Tak Pernah Berakhir

Di Venezuela, ada sebuah tempat yang sepertinya tidak bisa lepas dari yang namanya badai. Adalah Relámpago del Catatumbo yang terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Di sini terjadi fenomena alam yang begitu unik sedunia.

Awan petir terus menerus menyambar dan membentuk busur tegangan lebih dari 5 kilometer. Ini tidak terjadi sekali dua kali Ladies. Petir-petir ini terus menyambar selama sekitar 140-160 malam dalam setahun, 10 jam setiap malam, dan dalam satu jam pun petir bisa menyambar sebanyak 280 kali. Wow amazing!

2. Banyak Ikan di Tanah

Dalam cerita warga Honduras, Amerika, fenomena banyaknya ikan yang datang kala hujan dan tertinggal di tanah ini begitu sering terjadi. Fenomena ini biasa terjadi antara bulan Mei dan Juli.

Fenomena alam ini dimulai dengan suara petir, guntur, angin kencang, dan hujan lebat selama 2 hingga 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan ditemukan di tanah. Para warga sekitar membawa pulang ikan untuk dimasak dan dimakan.

3. Kambing pohon di Maroko

Siapa yang tahu kalau ternyata ada kambing yang hidup di pohon. Fenomena ini hanya bisa Anda lihat di Maroko. Kambing-kambing di sana cukup unik Ladies.

Mereka suka memanjat dan suka makan buah dari pohon argan, yang mirip dengan zaitun. Para kambing ini ternyata membawa manfaat, setelah makan buah argan, mereka meludahkan entah biji atau sesuatu yang mirip kacang karena tak bisa mencernanya. Para petani mengambil 'kacang' dari buah argan ini untuk dimasak dan dijadikan bahan dasar kosmetik.

4. Hujan warna merah

Biasanya warna air hujan itu bening atau kecoklatan karena terkontaminasi dengan tanah. Pada 25 Juli-23 September 2001 lalu, di Kerala-India Selatan, hujan deras terjadi dengan menitikkan air yang berwarna merah yang hampir mirip dengan darah. Selain warna merah, pernah dilaporkan adanya hujan dengan warna kuning, hijau, dan hitam.

Awalnya diduga bahwa hujan merah terjadi akibat jatuhnya meteor. Pada tahun 2006, hujan berwarna ini kembali terjadi. Pemerintah India mengatakan, ternyata hujan ini berwarna karena membawa partikel berwarna dari sel luar bumi. Wih..

5. Gelombang Laut Tertinggi di Bumi

Dua kali dalam setahun, antara bulan Februari dan Maret, air Samudera Atlantik menggulung sungai Amazon dan menghasilkan gelombang tertinggi di bumi. Fenomena alam yang terjadi di Brazil ini dikenal dengan nama Pororoca. Porororca bisa menghasilkan gelombang setinggi 12 meter dan bertahan hingga lebih dari setengah jam.

Sejak tahun 1999, akhirnya fenomena alam ini dipergunakan untuk kejuaraan berselancar tahunan. Wah wah apa nggak bahaya itu ya?

6. Black Sun

Selama musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum matahari terbenam, ada sebuah fenomena alam yang begitu mencengangkan Ladies. Kawanan burung jalak Eropa yang jumlahnya lebih dari satu juta ini bergabung dari segala penjuru dan membentuk suatu formasi yang sangat luar biasa.

Fenomena menakjubkan ini biasa disebut dengan Black Sun. Formasi burung ini bisa disaksikan pada awal musim semi di seluruh rawa Denmark bagian barat. Jalak bermigrasi dari selatan dan menghabiskan waktu di padang rumput untuk mengumpulkan makanan dan tidur di alang-alang pada malam hari.

7. Api Pelangi

Fenomena atmosfer ini dikenal dengan nama Circumhorizon atau Api Pelangi. Fenomena yang begitu indah ini muncul di Idaho Utara (dekat perbatasan Washington). Api Pelangi muncul saat matahari terletak lebih tinggi 58 derajat di atas cakrawala.

Peristiwa langkah ini terjadi pada tanggal 3 Juni 2006. Wah, pasti Anda belum pernah melihatnya kan?