Wah, alam mulai menunjukkan tanda-tanda ajaibnya. Ah, namun entah ajaib atau bahaya ya?
Dilansir dari Mirror, air terjun terbesar di dunia ini membeku akibat badai salju ekstrim di Amerika beberapa hari ini. Bahkan tahukah Anda? Suhu udara di negara adidaya ini digadang-gadang mencapai minus 52 derajat Celcius. Wow! Bisakah Anda bayangkan betapa dinginnya di sana?
Sejumlah foto beredar di internet, menunjukkan bahwa air di waterfall ini memutih dan mengeras akibat badai salju. Pemandangan ini jelas menjadi pemandangan langka bagi para turis.
Air terjun yang biasanya mampu mencurahkan 200 ribu liter air per detik ini seakan tak berdaya menghadapi cuaca ekstrim. Cuaca yang begitu ekstrim ini diberi nama Polar Vortex oleh para ilmuwan. Polar Vortex ini sering terjadi di wilayah Artic, namun sangat langka terjadi di Amerika Utara, letak air terjun Niagara.
Fenomena alam yang bisa membuat Anda takjub ini bisa menarik 20 juta wisatawan dalam maupun luar negeri dalam setahun. Sangat fantastis bukan? Selain 'membekukan' air terjun Niagara, cuaca ekstrim menyebabkan sejumlah kantor dan sekolah ditutup sementara.
Wah, pasti menarik juga kalau melihat langsung di sana ya? Atau malah seram karena dinginnya bukan main?
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon