6 Bangunan Spektakuler Yang Dibangun Atas Nama Cinta

Cinta dapat membuat orang melakukan apa saja. Barangkali kalimat itu memang benar adanya kalau menilik bangunan-bangunan berikut. Puri megah, monumen, mausoleum, dan padang rumput yang tersebar di berbagai penjuru dunia ini menghadirkan keunikan tersendiri karena semuanya dibangun atas nama cinta. Ada yang dibangun untuk mengenang wanita yang dicintai, sebagai monumen atas cinta yang pergi, atau untuk syarat pernikahan. Semuanya menyimpan sejarah dan riwayat yang romantis, walaupun tak semua berakhir bahagia.

Penasaran dengan bangunan-bangunan yang dibuat oleh manusia untuk persembahan bagi cinta? Berikut ini kami sajikan enam di antaranya seperti dilaporkan Travel Underwriters.

1. Kastil Koral, Florida, Amerika Serikat

Menurut Wikipedia, Kastil Koral merupakan kumpulan monumen dari batu di daerah Hamstead, Florida yang dibuat oleh seorang pria keturunan Amerika-Latvia bernama Edward Leedskalnin pada tahun 1920. Leedskalnin mendirikan monumen tersebut sebagai peringatan atas cintanya yang hilang. Ia mulai mengerjakan monumennya setelah hijrah dari Latvia, setelah ia ditinggalkan oleh tunangannya seminggu sebelum hari pernikahan.

Monumen-monumen di Kastil Koral dibuat dengan bahan batu koral dalam berbagai ukuran, mengadopsi gaya arsitektur pada struktur-struktur megalitikum. Keberadaan situs ini mengundang tanda tanya dari warga sekitar Hamstead. Pasalnya, monumen-monumen bikinan Leedskalnin terbuat dari tumpukan koral utuh yang masing-masing memiliki berat beberapa ton. Dan Leedskalnin membangun sendiri keseluruhan struktur di sana. Hebatnya lagi, batu-batu tersebut disusun dengan presisi yang luar biasa. Bahkan saat badai Andrew kategori 5 (badai Andrew paling parah) menerjang, tak satu pun monumen batu buatan Leedskalnin yang bergeser dari tempatnya. Ia juga membuat sebuah gerbang batu dengan keseimbangan yang begitu sempurna sampai anak kecil pun bisa membuka gerbang itu hanya dengan dorongan jari.

Tak diketahui metode apa yang dipakai Leedskalnin untuk menyusun batu-batu itu. Padahal dia dikenal sebagai pria yang tak berpendidikan. Konon Einstein pun tak mampu memecahkan misteri pembuatan Kastil Koral. Ada yang berspekulasi kalau Leedskalnin menggunakan magnet, sihir, sampai bantuan alien untuk membuat Kastil Koral.

2. Taj Mahal, Agra, India

Bangunan megah dengan warna putih dan kubah raksasa ini juga sempat menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Taj Mahal merupakan peninggalan bersejarah yang sangat penting dari Dinasti Mughal. Taj Mahal didirikan di Agra atas perintah Raja Shah Jehan untuk memakamkan jasad Mumtaz Mahal, selir kesayangannya yang meninggal dunia ketika melahirkan anak sang raja.

Bangunan Taj Mahal dibuat dari batu pualam putih. Pendiriannya dimulai pada tahun 1632 dan baru selesai pada tahun 1653. Ribuan pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan persemayaman yang terkenal karena kubah pualamnya ini.

3. Kastil Boldt, New York, Amerika Serikat

Puri megah ini terletak di Heart Island, di kawasan Thousand Islands, Negara Bagian New York. Kastil ini merupakan salah satu daya tarik wisata utama di wilayah tersebut. Bangunan tersebut dibangun atas permintaan George Boldt, general manager di Waldorf-Astoria Hotel, New York dan Bellevue-Stratford Hotel, Philadelphia. Boldt mendirikan bangunan ini untuk keluarganya, terutama istrinya yang bernama Louise Kehrer Boldt. Tadinya bangunan ini direncanakan terdiri dari enam lantai, lengkap dengan lapangan golf, lapangan tenis, istal, dan lapangan polo untuk anak-anaknya. Tetapi kemudian Louise Kehrer meninggal pada tahun 1904. Boldt lalu menghentikan pembangunan kastil tersebut dan mengabaikannya. Akibatnya puri tersebut tak terbengkalai selama 73 tahun.

Pada tahun 1977, The Thousand Islands Bridge Authority mengambil alih Heart Islands dan seluruh properti di tempat itu dengan harga satu dolar saja. Tetapi dengan kesepakatan kalau kastil itu akan dijadikan tempat wisata dan pendapatan yang diperoleh dari pengoperasian kastil itu akan digunakan seluruhnya untuk renovasi Kastil Boldt.

4. Kastil Dobroyd, Todmorden, Inggris

Kastil yang terletak di Todmordern, Yorkshire barat, Inggris ini memiliki sejarah yang romantis namun cukup mengenaskan. Alkisah pada abad 19 seorang anak pemilik pemintalan kaya raya bernama John Fielden jatuh cinta kepada salah satu pekerja di sana yang bernama Ruth Stansfield. Fielden mencoba meminang Ruth, tetapi Ruth baru bersedia menikahi Fielden jika pria itu membangun sebuah puri untuknya. Kemudian Fielden meluluskan permintaan wanita yang dicintainya tersebut dan membangun puri megah di Todmorden.

Pasangan itu kemudian menikah pada tahun 1857 dan tinggal di kastil. Tetapi bukannya cinta mereka semakin erat, dua sejoli itu justru semakin jauh, hingga akhirnya Ruth tinggal terpisah dari Fielden di lembah tak jauh dari kastil. Kabarnya Ruth kecanduan alkohol hingga meninggal pada tahun 1877, delapan tahun setelah pembangunan kastil selesai. Sementara Fielden sendiri meninggal pada tahun 1893 di usia 77 tahun.

5. Padang rumput bentuk hati, Gloucestershire, Inggris

'Monumen cinta' yang cukup sederhana ini dibangun di Gloucestershire selatan, Inggris. Tempat yang satu ini bisa dikatakan biasa saja kalau dibandingkan dengan puri dan mausoleum di atas. Tetapi kisah dibalik pembuatan padang rumput berbentuk hati ini yang paling menyentuh hati.

Pemiliknya adalah seorang pria bernama Winston Howes. Howes ditinggal mati oleh istrinya, Janet pada tahun 1995 di usia 50. Merasa sedih atas kepergian istri yang sudah menemaninya selama 33 tahun, Howes memutuskan untuk membuat sebuah 'monumen' untuknya. Hanya dalam satu minggu ia menanami padang rumput di dekat rumahnya, dan menyisakan sebidang tanah berbentuk hati di bagian tengah. Ujung bentuk hati itu Howes atur sedemikian rupa agar menunjuk ke arah rumah masa kecil Janet di Wotton Hill. Romantis, ya?

6. Kastil Torrechiara, Parma, Italia

Kastil yang berdiri megah di Provinsi Parma, Italia ini dulunya merupakan tempat peraduan bagi pasangan? Pier Maria II Rossi, Count San Secondo dan Bianca Pellegrini. Keduanya menjalin hubungan cinta yang terlarang, karena baik Pier maupun Bianca sama-sama sudah menikah dengan orang lain. Agar mereka leluasa bertemu, Pier membangun Kastil Torrechiara untuk dijadikan rumah peristirahatan di musim panas bagi Bianca.

Camera d'Oro atau kamar emas, salah satu ruangan terindah di kastil itu dihiasi dengan fresko (lukisan dinding) yang menggambarkan kisah perjalanan cinta kedua sejoli tersebut. Ketika Bianca kemudian meninggal dunia, jasadnya disemayamkan di area kastil. Dan saat Pier meninggal, ia dikuburkan di sisi wanita pujaannya tersebut.

Itulah enam bangunan megah di seluruh dunia yang dibuat atas nama cinta.