Tamoranews.com - Seringkali manusia alpa akan kewajibannya pada orang tua. Manusia tempat lupa tapi bukan berarti setelah dewasa orang tua ditinggalkan begitu saja bukan? Karena bagaimana pun juga, orang tua tetaplah keluarga yang juga butuh untuk dikunjungi sesekali waktu.
Kisah mengharukan datang dari seorang pria yang rela menempuh jarak puluhan kilometer dari Blitar ke Tulungagung selama tiga hari demi bertemu dengan anak perempuannya. Pria bernama Sukari tersebut hidup sebatang kara karena istrinya telah meninggal dunia dan anaknya tak lagi pulang ke rumah untuk menjenguknya.
Pria yang menderita stroke ini berjalan terpincang-pincang selama tiga hari demi dapat bertemu dengan putrinya. Kisah pria ini jadi viral setelah diunggah oleh pengguna Facebook bernama Yohanz pada Selasa (31/01) lalu.
Yohanz menulis di halaman Facebooknya agar anak Bapak tersebut dapat mengetahui kondisi Bapaknya yang mengharukan tersebut saat ini. "Pulanglah mas/mbak, Bapak cuma pengen ketemu, bapak kangen sama kalian. Dengan kondisi sakit dan kaki pincang, bapak rela mencari meski tak tahu arah dan tujuan."
Sukari sendiri memang tidak mengetahui dimana gerangan anak-anaknya kini. Dia hanya berbekal insting dan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa demi bertemu dengan putranya. Beruntung pria yang membawa bekal seadanya ini bertemu dengan Yohanz yang dengan ikhlas membantunya.
Saat ini belum terdengar kabar pertemuan Bapak Sukari dengan putra atau putrinya. Yang jelas kisah memilukan ini mengajarkan bahwa selagi orang tua masih ada maka sebisa mungkin perlu dirawat dan ditemui.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon