Tamoranews.com - Gawai Dayak merupakan wujud syukur masyarakat Dayak kepada Jubata atau Tempa.
Gawai Dayak merupakan festival yang biasanya dihelat setahun sekali oleh Suku Dayak, baik itu di Kalimantan Barat maupun yang berada di Sarawak, Malaysia. Salah satu wilayah yang rutin menggelar Gawai Dayak ini adalah Kabupaten Sanggau.
Dalam gelaran ini, biasanya Suku Dayak dari berbagai kecamatan berkumpul untuk menampilkan berbagai atraksi budaya, seperti upacara adat, tari-tarian khas Dayak, dan lain sebagainya. Salah satu tujuan festival ini adalah sebagai ucapan syukur pada Jubata atau Tempa (Tuhan) atas panen yang melimpah.
Dikutip dari laman Kalimantan-news.com, acara ini sebetulnya merupakan perkembangan lebih lanjut dari acara pergelaran kesenian Dayak yang diselenggarakan pertama kalinya oleh Sekretariat Bersama Kesenian Dayak tahun 1986.
Tak berbeda jauh, Dayak di Sarawak melaksanakan Gawai Dayak dengan meriah dan menjadi salah satu daya tarik wisata. Malaysia sudah lebih dulu menggelar festival ini, yakni sejak 1 Juni 1963 di Siol Kandis, Kuching.
Seperti apa kemeriahan Gawai Dayak? Lihat galerinya di bawah ini:
Tarian tradisional yang ditampilkan dalam sebuah acara Gawai Dayak di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (foto: http://infodadsgu.blogspot.co.id)
Rumah Betang Raya Dori Mpulor di Kabupaten Sanggau pernah menjadi tempat pagelaran Gawai Dayak. (foto: donnaelloraa.blogspot.co.id)
Lomba Sumpit khas suku dayak dalam acara Gawai Dayak, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (foto: http://infodadsgu.blogspot.co.id)
Pencak silat khas Dayak pun menjadi salah satu primadona di gelaran Gawai Dayak. (foto: http://infodadsgu.blogspot.co.id)
Panggung pementasan tarian dalam acara Gawai Dayak, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (foto: donnaelloraa.blogspot.co.id)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon