-->

Jumat, 03 Februari 2017

Tokoh Berdarah Minang Ini Ada di Mata Uang 3 Negara Asing

author photo

Tamoranews.com - Sudah tahu kan, kalau orang Minang memang dikenal kerap merantau ke seluruh pelosok negeri? Ya, itu ternyata yang menjadi salah satu faktor rumah makan Padang ada di mana-mana.

Tak hanya itu, banyak juga tokoh-tokoh berdarah Minang yang jasanya besar bagi kemerdekaan Indonesia. Sebut saja Bung Hatta yang merupakan Pahlawan Proklamator.

Tokoh-tokoh Minang ini ternyata diakui sebagai orang yang paling berpengaruh di luar negeri. Namun beberapa di antaranya sudah tak lagi berkewarganegaraan Indonesia. Mereka memutuskan untuk menetap di luar negeri sejak lama.

Bahkan potret mereka diabadikan di mata uang negara tersebut. Mulai dari Singapura, Malaysia, hingga Brunei Darussalam. Nah, penasaran dengan sosok mereka?

Dikutip dari Brilio.net, berikut tokoh-tokoh Minang yang ada di mata uang asing.

1. Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad


Terlihat pada mata uang 50 Ringgit Malaysia tertera wajah yang Di-Pertuan Agong Malaysia pertama yaitu Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan. Dia adalah yang Di-Pertuan Besar Negeri Sembilan (bertaraf Sultan atau Raja) dari 1933-1960.

Negeri Sembilan adalah sebuah negeri yang dihuni oleh suku Minangkabau semenjak abad ke-15. Tuanku Abdul Rahman yang gambarnya ada di mata uang Malaysia adalah keturunan kelima dari Sultan Abdul Jalil, dari Kerajaan Pagaruyung, Sumatera Barat.

2. Tun Daud Jusuf Ishak


Pada mata uang 50 Dollar Singapura bergambar Tun Daud Jusuf Ishak keturunan Datuk Jonaton generasi ke-4. Keluarganya berasal dari Pagaruyung, Tanah Datar yang merantau ke Malaysia sejak 1730, kemudian hijrah ke Singapura serta mempimpin Negara Singa itu.

Namanya hingga kini tetap abadi dan fotonya menjadi ciri mata uang dollar Singapura.

3. Sultan Hassanal Bolkiah


Sultan Hassanal Bolkiah merupakan pemimpin negara yang ada di mata uang Brunei Darussalam. Sultan Brunei itu juga merupakan urang awak asal Piobang, Payakumbuh.

Namanya kini terpasang di mata uang negaranya dan beberapa ruas jalan di negara kaya minyak itu, seperti nama Piobang 1 dan Piobang 5.

Dalam buku 'Tarsilah Brunei: The Early History of Brunei up to 1432 AD' karya Mohd. Jamil al-Sufri menyebutkan bahwa, dari silsilah raja-raja Brunei Darussalam diketahui pendiri kerajaan ini adalah Awang Alak Betatar atau yang bergelar Sultan Muhammad Shah, berasal dari Minangkabau.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post