Tamoranews.com - Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan di bidang teknologi. Hal itu dibuktikan dengan peluncuran smartphone 4G Digicoop yang dibesut oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
Smartphone yang diproduksi di Cikarang ini merupakan kerjasama antara Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) dengan PT Jalawave Integra, PT VS Technology Indonesia, dan PT TSM. Smartphone ini tak berapa lama lagi akan merambah komersial. Menawarkan beberapa fitur unggulan seperti SMS, Browsing, VOIP Call, dan streaming Youtube.
Pendanaan proyek ponsel ini didukung oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Menristek Mohamad Nasir mengatakan riset-riset anak bangsa harus dikomersilkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
"Saya merasa bangga betul. Semoga produk ini bisa mengambil pasar, network harus kita bangun. Mudah-mudahan produk ini bisa kompetitif, punya nilai tambah, dan menjadi kebanggaan," ujar Nasir seperti dikutip dari Merdeka.com, Jumat 13 Januari 2017.
Untuk anggota koperasi
Sementara itu Ketua Umum Koperasi Digital Indonesia Mandiri Henri Kasyfi mengatakan smartphone ini akan dibagikan kepada anggota koperasi. Sehingga smartphone ini akan dijadikan sebagai alat untuk anggota yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan bisnis digital koperasi.
Kata dia, smartphone ini juga dirancang untuk menjadi platform ekonomi digital berbasis kerakyatan, di mana semua pendapatan digital akan dikembalikan ke anggota koperasi. Seperti penggunaan smartphone secara grartis dan bentuk finansial macam pembelian pulsa lewat pembagian keuntungan koperasi di setiap akhir tahun.
"Dengan demikian pantaslah bila smartphone ini disebut sebagai 'smartphone rakyat'," ujar Henri. Da berharap Digicoop sebagai 'smartphone rakyat' bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan bersaing dengan produk lain.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon