Rumor itu muncul karena sumber dalam menyebut Apple akan mengganti jenis layarnya dari LCD ke OLED. Diketahui, layar OLED lebih ringan dan fleksibel untuk dibentuk melengkung.
Meski menggunakan layar OLED, analis IHS Markit, Wayne Lam, menduga bahwa Apple tak akan membuat layar iPhone 8 melengkung.
Pasalnya, layar melengkung dianggap tak terlalu signifikan untuk mendukung fungsi iPhone. Terlebih, tren tersebut sudah ramai digunakan pada 2016 lalu. Kini, layar melengkung juga mulai jarang terlihat pada ponsel keluaran 2017.
Lam memprediksi Apple bakal menggunakan layar OLED untuk membuat tampilan dengan sentuhan super peka dan aspek rasio yang lebih lebar. Hal ini yang diusung LG pada seri G6 teranyar.
"Desain dengan aspek rasio layar yang lebar menjadi tren 2017. Kami juga memprediksi desain itu akan diusung Samsung untuk perangkat yang bakal dirilis akhir Maret ini," kata dia, sebagaimana dilaporkan TrustedReviews.
Dengan kata lain, iPhone 8 bisa jadi akan membawa desain ber-bezel tipis alias bezel-less. Desain seperti itu memang dimungkinkan dengan tampilan OLED.
Tampilan OLED menggabungkan piksel yang mampu memproduksi cahayanya sendiri sehingga lebih hemat daya. Jadi, walaupun layar dibikin besar, baterai tak terlalu boros.
Selain itu, kisaran warnanya akan lebih lebar sehingga nyaman dinikmati mata untuk perangkat dengan aspek rasio besar.
Terlepas dari itu semua, belum ada asumsi atau bocoran yang patut diyakini 100 persen. Apakah iPhone 8 akan mengusung layar melengkung? Atau layarnya akan bezel-less? Semuanya bisa dipastikan saat iPhone 8 benar-benar dirilis.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon