Tamoranews.com - Secara statistik, Jakarta memang bukan wilayah yang ramah terhadap penduduknya. Berdasarkan keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, setidaknya setiap 12 menit 18 detik terjadi satu kasus kejahatan yang terjadi daerah Jakarta raya. Beruntung meningkatnya angka kriminalitas ini dibarengi dengan angka penyelesaian kasus kriminal.
Meski demikian kejahatan tetap saja bisa terjadi kapan pun dan dimana pun tanpa pertanda. Seperti kasus penyanderaan di angkot yang tengah jadi perbincangan hangat. Kemarin (09/04) terjadi sebuah tindak kriminal penodongan dan penyanderaan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Korban dari tindak kejahatan ini adalah seorang ibu-ibu bersama dengan anaknya yang masih berusia di bawah tiga tahun.
Usut punya usut, pelaku tindak penyanderaan tersebut kalut karena sempat dikejar-kejar oleh warga karena hendak menjambret. Aksi pelaku gagal dan berusaha kabur dengan menumpang angkot jurusan Klender. Di dalam angkot terdapat seorang ibu yang langsung jadi korban karena lehernya ditodong oleh senjata tajam. Bila sopir angkot tidak langsung jalan untuk membawa dirinya kabur maka nyawa ibu tersebut taruhannya.
Beruntung seorang anggota polisi tak berseragam sedang berpatroli. Melihat korban yang mulai mengeluarkan darah karena terkena senjata tajam pelaku, polisi langsung ambil tindakan dengan menembak lengan pelaku. "Waktu polantas lagi ngobrol-ngobrol pelaku malah ngancem mau bunuh korban, waktu lagi mau nancepin senjata tajam ada polisi yang tidak pakai seragam langsung menembak pelaku," ujar saksi mata kejadian menegangkan ini dilansir dari merdeka.com.
Usai ditembak, pelaku langsung tersungkur dan polisi segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan ibu-ibu tersebut. Pelaku yang bersimbah darah lalu dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dievakuasi dan diperiksa lebih lanjut oleh aparat yang bertugas.
Diketahui bahwa pelaku merupakan seorang warga Kebumen yang gagal melancarkan aksi penjambretan di sekitar lampu merah Buaran. Saat ini polisi tengah menyelidiki motif pelaku dan meminta keterangan pada saksi kejadian. Beruntung kejadian menegangkan ini dapat segera ditangani oleh aparat keamanan. Well, sebaiknya kita harus ekstra hati-hati saat berada di tempat umum.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon