Tamoranews.com - Ada budaya yang cukup membuat masyarakat keberatan tiap pengumuman kelulusan. Salah satunya adalah konvoi kelulusan. Bukan hanya konvoi biasa, seringkali anak-anak SMA yang dinyatakan lulus menimbulkan kebisingan dan mengganggu ketertiban jalan. Cukup mengganggu bukan?
Baru-baru ini sejumlah foto diunggah oleh netizen ke akun Facebook Komunitas Paguyuban Madiun. Foto yang diunggah pada Rabu (03/05) kemarin tersebut menunjukkan aksi Ibu-Ibu yang merasa terganggu dengan konvoi kelulusan para anak SMA.
Ibu-Ibu ini menyiramkan sekaleng air bekas cucian piring pada anak-anak SMA tersebut. Pasalnya anak-anak SMA ini memang menggeber sepeda motor berknalpot bising yang mereka tunggangi. Aksi anak-anak yang baru dinyatakan lulus ini berlangsung di Lapangan Gulun Kota Madiun.
"Ratusan konvoi pelajar kocar kacir dibubarkan oleh emak-emak, lokasi Lapangan Gulun Kota Madiun," tulis caption di bawah unggahan foto tersebut.
Menurut media lokal setempat, konvoi ratusan pelajar ini juga dibubarkan oleh Polres Madiun Kota. Petugas mengarahkan para pelajar untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Turunnya aparat berwajib untuk membubarkan konvoi pelajar ini bermula dari keluhan ketertiban umum yang terganggu.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon