Tamoranews.com - Biasanya sebuah kota baru bisa disebut kota bila dihuni oleh sekelompok orang. Tanpa berinteraksi dengan warga lain, sebuah kota tak bisa dibilang hidup. Karena pada dasarnya tiap orang membutuhkan orang lain untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari bukan? Untuk itulah manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Namun dunia selalu menyimpan hal-hal unik, bagi sebagian orang hidup sendirian saja adalah hal yang mustahil. Faktanya, ada sejumlah orang yang bisa bertahan hidup sendirian di sebuah kota yang ditinggalkan oleh warganya. Dimana saja? Simak penjelasan berikut.
1. Monowi, Amerika Serikat
Ada satu kota di negara bagian Nebraska, Amerika Serikat yang hanya dihuni oleh satu orang saja yakni Monowi. Kota ini dihuni oleh seorang wanita berusia 77 tahun yang memiliki jabatan Wali Kota sekaligus penduduk, Elsa Eiler. Untuk bertahan hidup sendirian di kota ini, Elsa tinggal di bangunan kayu yang sekaligus difungsikan sebagai perpustakaan. Dulunya Elsa tinggal berdua bersama sang suami namun sang suami telah meninggal terlebih dahulu dan Elsa memilih untuk tetap tinggal di kota tersebut. Bahkan dirinya menaikkan pajak untuk dirinya sendiri demi meningkatkan kualitas infrastruktur daerah.
2. Tomioka, Jepang
Ada sebuah kota di Jepang yang juga hanya ditinggali oleh satu orang yakni Tomioka. Sebelum ditinggalkan oleh warganya, kota ini dulunya dihuni oleh sekitar 16 ribu penduduk. Namun karena bencana gempa serta Tsunami, kota yang mengelilingi pembangkit listrik tenaga nuklir ini dijadikan zona terbatas. Hal ini tak bukan karena kota ini sedikit banyak telah tercemar kontaminasi radioaktif dari nuklir Fukushima yang bocor. Namun seorang pria berusia 54 tahun Naoto Matsumura rela mendedikasikan diri untuk tinggal di kota ini. Pria ini hidup tanpa air dan listrik dengan udara terkontaminasi demi menjaga binatang-binatang serta pemakaman lokal.
3. Jordan River, Kanada
Jordan River merupakan sebuah kota di Kanada yang berlokasi dekat dengan pantai. Namun eksotisme pantai tak membuat kota ini dicintai oleh warganya. Masyarakat yang tinggal di kota ini memilih pindah karena kota ini sering diterjang banjir dan gempa bumi. Meski demikian, seorang pria berusia 72 tahun malah memilih tinggal sendiri di kota ini. Hugh PIte adalah pria yang berbeda tersebut. Kini dirinya menikmati kota eksotis tersebut sendirian saja. Hebat ya?
4. Villa Epecuen, Argentina
Di Kota ini terdapat sebuah laguna yakni Lago Epecuen yang terletak sekitar 600 kilometer di barat daya Buenos Aires. Pada tahun 1920-an, di sepanjang wilayah Lago Epecuen terdapat desa wisata yang disebut sebagai Villa Epecuen. Desa ini memiliki penduduk sekitar 5.000 orang dan berjaya pada masanya. Sebab Lago Epecuen merupakan danau dengan kadar garam tertinggi kedua di dunia setelah Laut Mati. Namun pada tahun 1985, desa ini diterjang banjir bandang dan volume air terus naik hingga desa tersebut tenggelam pada tahun 1993. Setelah lama ditinggalkan, seorang pria berusia 81 tahun Pablo Novak mengunjungi kembali Villa Epecuen dan memutuskan untuk tinggal di sana sendirian.
5. Cass, Selandia Baru
Yang terakhir adalah Cass, sebuah kota yang terletak di distrik Selwyn, Canterbury, Selandia Baru. Wilayah yang terletak di bagian selatan Selandia Baru ini hanya didiami oleh seorang pria berusia 65 tahun Barrie Drummond. Awalnya pria ini tinggal di Cass karena tawaran pekerjaan di KiwiRail. Barrie tak pernah menyangka dirinya akan menjadi penduduk Cass satu-satunya karena tak ada lagi warga yang mendiami kota tersebut. Meski hidup sendiri, Barrie tak pernah merasa terisolir dan tak berkeinginan untuk pindah dari kota tersebut. Kira-kira kamu ingin menemani pak tua ini tinggal di sana tidak?
Namun dunia selalu menyimpan hal-hal unik, bagi sebagian orang hidup sendirian saja adalah hal yang mustahil. Faktanya, ada sejumlah orang yang bisa bertahan hidup sendirian di sebuah kota yang ditinggalkan oleh warganya. Dimana saja? Simak penjelasan berikut.
1. Monowi, Amerika Serikat
Ada satu kota di negara bagian Nebraska, Amerika Serikat yang hanya dihuni oleh satu orang saja yakni Monowi. Kota ini dihuni oleh seorang wanita berusia 77 tahun yang memiliki jabatan Wali Kota sekaligus penduduk, Elsa Eiler. Untuk bertahan hidup sendirian di kota ini, Elsa tinggal di bangunan kayu yang sekaligus difungsikan sebagai perpustakaan. Dulunya Elsa tinggal berdua bersama sang suami namun sang suami telah meninggal terlebih dahulu dan Elsa memilih untuk tetap tinggal di kota tersebut. Bahkan dirinya menaikkan pajak untuk dirinya sendiri demi meningkatkan kualitas infrastruktur daerah.
2. Tomioka, Jepang
Ada sebuah kota di Jepang yang juga hanya ditinggali oleh satu orang yakni Tomioka. Sebelum ditinggalkan oleh warganya, kota ini dulunya dihuni oleh sekitar 16 ribu penduduk. Namun karena bencana gempa serta Tsunami, kota yang mengelilingi pembangkit listrik tenaga nuklir ini dijadikan zona terbatas. Hal ini tak bukan karena kota ini sedikit banyak telah tercemar kontaminasi radioaktif dari nuklir Fukushima yang bocor. Namun seorang pria berusia 54 tahun Naoto Matsumura rela mendedikasikan diri untuk tinggal di kota ini. Pria ini hidup tanpa air dan listrik dengan udara terkontaminasi demi menjaga binatang-binatang serta pemakaman lokal.
3. Jordan River, Kanada
Jordan River merupakan sebuah kota di Kanada yang berlokasi dekat dengan pantai. Namun eksotisme pantai tak membuat kota ini dicintai oleh warganya. Masyarakat yang tinggal di kota ini memilih pindah karena kota ini sering diterjang banjir dan gempa bumi. Meski demikian, seorang pria berusia 72 tahun malah memilih tinggal sendiri di kota ini. Hugh PIte adalah pria yang berbeda tersebut. Kini dirinya menikmati kota eksotis tersebut sendirian saja. Hebat ya?
4. Villa Epecuen, Argentina
Di Kota ini terdapat sebuah laguna yakni Lago Epecuen yang terletak sekitar 600 kilometer di barat daya Buenos Aires. Pada tahun 1920-an, di sepanjang wilayah Lago Epecuen terdapat desa wisata yang disebut sebagai Villa Epecuen. Desa ini memiliki penduduk sekitar 5.000 orang dan berjaya pada masanya. Sebab Lago Epecuen merupakan danau dengan kadar garam tertinggi kedua di dunia setelah Laut Mati. Namun pada tahun 1985, desa ini diterjang banjir bandang dan volume air terus naik hingga desa tersebut tenggelam pada tahun 1993. Setelah lama ditinggalkan, seorang pria berusia 81 tahun Pablo Novak mengunjungi kembali Villa Epecuen dan memutuskan untuk tinggal di sana sendirian.
5. Cass, Selandia Baru
Yang terakhir adalah Cass, sebuah kota yang terletak di distrik Selwyn, Canterbury, Selandia Baru. Wilayah yang terletak di bagian selatan Selandia Baru ini hanya didiami oleh seorang pria berusia 65 tahun Barrie Drummond. Awalnya pria ini tinggal di Cass karena tawaran pekerjaan di KiwiRail. Barrie tak pernah menyangka dirinya akan menjadi penduduk Cass satu-satunya karena tak ada lagi warga yang mendiami kota tersebut. Meski hidup sendiri, Barrie tak pernah merasa terisolir dan tak berkeinginan untuk pindah dari kota tersebut. Kira-kira kamu ingin menemani pak tua ini tinggal di sana tidak?
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon