Ilmuwan mengembangkan aplikasi iPhone uang mampu memindai kanker lebih akurat dibandingkan teknik rumah sakit. Hebatnya, waktu yang dibutuhkan cuma satu jam.
Perangkat yang dikembangkan oleh Massachusetts General Hospital di Boston, Amerika Serikat, menciptakan aplikasi smartphone yang mampu terhubung dengan mesin miniatur MRI.
Gadget itu dapat mengubah sistem pengobatan kanker karena memudahkan dokter menganalisis obat yang harus diberikan ataupun tingkat keparahan penyakit pasien.
“Aplikasi smartphone ini mudah digunakan dalam bentuk antarmuka dengan ukuran seperti telepon namun bisa mengirim data yang sama. Di sisi lain, kita harus tetap menekankan bahwa produk itu merupakan sistem kuantitatif tanpa subjektivitas ataupun manipulasi dalam pengolahan,” ujar ilmuwan Dr. Cesar Castro.
Saat uji coba pertama kali, sistem itu hanya memiliki akurasi 88% saat membedakan kanker perut dengan tumor jinak. Namun, teknik tersebut terus berkembang pesat menjadi akurasi 100% saat ini, ungkap laporan di jurnal Science Translational Medicine.
Di masa depan, sistem smartphone dapat memindai penyakit di otak, kulit ataupun kanker ovarium dengan cepat dan akurat. Yang menarik, perangkat itu hanya mengeluarkan biaya 60 poundsterling (Rp840 ribu). [inilah.com]
Perangkat yang dikembangkan oleh Massachusetts General Hospital di Boston, Amerika Serikat, menciptakan aplikasi smartphone yang mampu terhubung dengan mesin miniatur MRI.
Gadget itu dapat mengubah sistem pengobatan kanker karena memudahkan dokter menganalisis obat yang harus diberikan ataupun tingkat keparahan penyakit pasien.
“Aplikasi smartphone ini mudah digunakan dalam bentuk antarmuka dengan ukuran seperti telepon namun bisa mengirim data yang sama. Di sisi lain, kita harus tetap menekankan bahwa produk itu merupakan sistem kuantitatif tanpa subjektivitas ataupun manipulasi dalam pengolahan,” ujar ilmuwan Dr. Cesar Castro.
Saat uji coba pertama kali, sistem itu hanya memiliki akurasi 88% saat membedakan kanker perut dengan tumor jinak. Namun, teknik tersebut terus berkembang pesat menjadi akurasi 100% saat ini, ungkap laporan di jurnal Science Translational Medicine.
Di masa depan, sistem smartphone dapat memindai penyakit di otak, kulit ataupun kanker ovarium dengan cepat dan akurat. Yang menarik, perangkat itu hanya mengeluarkan biaya 60 poundsterling (Rp840 ribu). [inilah.com]
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon