Fiksi ilmiah sering dikatakan terlalu berimajinasi dan jauh dari kenyataan. Namun jangan salah, beberapa teknologi saat ini ternyata telah diprediksi oleh penulis dalam karya novel fiksi ilmiah.
Semua orang yang memiliki iPhone, iPad atauKindle kini dapat membuktikan inovasi, efisiensi, dan keuntungan lain dari alat-alat mutakhir tersebut. Tapi, siapa sangka pada tahun 1961 novel Stanislaw Lem yang berjudul 'Return From the Stars' telah memprediksi penemuan alat-alat pintar itu. Novel itu bercerita tentang teknologi layar sentuh, di mana isi buku direkam kemudian terus dibaca.
Berikutnya adalah Closed Circuit TV (CCTV). George Orwell menghantui masyarakat pada tahun 1984 melalui novel epik. Ditulis pada tahun 1949 bukunya memimpikan sebuah masa depan dimana dongeng dan keberadaan' Big Brother, secara dekat dan rahasia menggunakan layar jarak jauh (telescreen) untuk memonitor anggota masyarakat. Lantas, dua puluh tahun kemudian, CCTV mulai dipasang di Inggris.
Kemudian, internet. Seabad yang lalu, internet telah dijelaskan oleh Mark Twain. Saat itu, dia telah menyinggung masa depan global dengan mudahnya penyebaran jaringan informasi. Dalam tulisan London Times tahun 1904, Twain telah menulis tentang 'telectroscope' pada 1898. Dia menulis telepon yang mulai diperkenalkan akan mendekatkan jarak antar manusia. Ide Twain itu, kemudian berkembang menjadi internet yang sekarang digunakan oleh jutaan manusia.
Teknologi berikutnya yang telah diprediksi dalam sebuah novel fiksi ilmiah adalah koran online. Penggunaan koran online ini telah diprediksikan oleh Arthur C. Clark melalui novelnya yang berjudul '2001: A Space Odyssey' yang mendiskripsikan koran online.
Semua orang yang memiliki iPhone, iPad atauKindle kini dapat membuktikan inovasi, efisiensi, dan keuntungan lain dari alat-alat mutakhir tersebut. Tapi, siapa sangka pada tahun 1961 novel Stanislaw Lem yang berjudul 'Return From the Stars' telah memprediksi penemuan alat-alat pintar itu. Novel itu bercerita tentang teknologi layar sentuh, di mana isi buku direkam kemudian terus dibaca.
Berikutnya adalah Closed Circuit TV (CCTV). George Orwell menghantui masyarakat pada tahun 1984 melalui novel epik. Ditulis pada tahun 1949 bukunya memimpikan sebuah masa depan dimana dongeng dan keberadaan' Big Brother, secara dekat dan rahasia menggunakan layar jarak jauh (telescreen) untuk memonitor anggota masyarakat. Lantas, dua puluh tahun kemudian, CCTV mulai dipasang di Inggris.
Kemudian, internet. Seabad yang lalu, internet telah dijelaskan oleh Mark Twain. Saat itu, dia telah menyinggung masa depan global dengan mudahnya penyebaran jaringan informasi. Dalam tulisan London Times tahun 1904, Twain telah menulis tentang 'telectroscope' pada 1898. Dia menulis telepon yang mulai diperkenalkan akan mendekatkan jarak antar manusia. Ide Twain itu, kemudian berkembang menjadi internet yang sekarang digunakan oleh jutaan manusia.
Teknologi berikutnya yang telah diprediksi dalam sebuah novel fiksi ilmiah adalah koran online. Penggunaan koran online ini telah diprediksikan oleh Arthur C. Clark melalui novelnya yang berjudul '2001: A Space Odyssey' yang mendiskripsikan koran online.
Dalam novel ini, Clark menuliskan, "Dalam waktu dekat dia dapat melihat headline setiap surat kabar yang diinginkan... Selanjutnya secara otomatis akan diupdate setiap jam; meskipun seseorang hanya membaca dalam versi Bahasa Inggris, dia dapat melewatkan seluruh waktunya tanpa berbuat apa-apa, tapi menyerap berbagai informasi dari satelit berita."
Teknologi kelima yang telah diprediksi dalam sebuah novel fiksi ilmiah adalah kartu kredit. Pembatasan uang karena pertumbuhan kartu plastik menggantikan uang cash. Hal ini telah diprediksikan oleh Edward Bellamy dalam novelnya yang berjudul Looking Backward pada tahun 1888. Seabad kemudian, prediksi Bellamy itu menjadi kenyataan. (umi)
• VIVAnewsTeknologi kelima yang telah diprediksi dalam sebuah novel fiksi ilmiah adalah kartu kredit. Pembatasan uang karena pertumbuhan kartu plastik menggantikan uang cash. Hal ini telah diprediksikan oleh Edward Bellamy dalam novelnya yang berjudul Looking Backward pada tahun 1888. Seabad kemudian, prediksi Bellamy itu menjadi kenyataan. (umi)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon