Pemerintah China memperbarui izin Google untuk mengoperasikan situs lokalnya di negara tersebut. Izin ini diberikan pemerintah Beijing untuk mengawasi aktivitas internet di China.
"Kami konfirmasikan pemerintah China telah memperbarui izin Google," ujar pernyataan perusahaan ini dilansir dari laman PCMag.com,Kamis 8 September 2011.
Dengan izin ini, Google dapat terus mengoperasikan situs lokalnya, Google.cn, dan bekerja sama dengan situs pencari lainnya di China. Kendati perusahaan ini sempat beberapa kali tersandung masalah di negara ini, namun besarnya pengguna di China memaksa Google untuk tetap membuka layanannya.
Google beberapa kali memprotes China atas sensor ketat yang diterapkan pemerintah Beijing. Google sempat mengalihkan seluruh pencarian dari Google.cn ke Google.com.hk di Hong Kong untuk menghindari sensor. China berang dan mengancam akan melakukan tindakan keras jika Google tetap melakukan hal tersebut. Akhirnya diambil solusi menggabungkan dua layanan Google di China dan Hong Kong.
Google boleh jadi adalah mesin pencari nomor satu di dunia, tapi di China Google menempati urutan kedua setelah situs Baidu. Harga saham Google pada kuartal kedua di China turun 0,3 persen dari 18,9 persen pasar laman pencari. Sementara saham Baidu tahun lalu meroket hingga 75,9 persen.
Dalam tiga tahun terakhir, Google menguasai 53,6 persen pasar di China. Masih kalah jauh dengan Bidu yang menguasai 58,4 persen.
Dengan izin ini, Google dapat terus mengoperasikan situs lokalnya, Google.cn, dan bekerja sama dengan situs pencari lainnya di China. Kendati perusahaan ini sempat beberapa kali tersandung masalah di negara ini, namun besarnya pengguna di China memaksa Google untuk tetap membuka layanannya.
Google beberapa kali memprotes China atas sensor ketat yang diterapkan pemerintah Beijing. Google sempat mengalihkan seluruh pencarian dari Google.cn ke Google.com.hk di Hong Kong untuk menghindari sensor. China berang dan mengancam akan melakukan tindakan keras jika Google tetap melakukan hal tersebut. Akhirnya diambil solusi menggabungkan dua layanan Google di China dan Hong Kong.
Google boleh jadi adalah mesin pencari nomor satu di dunia, tapi di China Google menempati urutan kedua setelah situs Baidu. Harga saham Google pada kuartal kedua di China turun 0,3 persen dari 18,9 persen pasar laman pencari. Sementara saham Baidu tahun lalu meroket hingga 75,9 persen.
Dalam tiga tahun terakhir, Google menguasai 53,6 persen pasar di China. Masih kalah jauh dengan Bidu yang menguasai 58,4 persen.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon