Polisi lakukan penjagaan di SMA 6 |
Kapolres Jakarta Selatan, Imam Sugianto menuding penyebab keributan di depan SMA Negeri 6 Jakarta akibat aksi protes yang dilakukan wartawan pada Senin, 19 September 2011 kemarin.
Kedatangan wartawan untuk meminta pertanggung jawaban terhadap aksi perampasan kaset liputan milik kamerawan Trans 7 sangat disayangkan.
"Wartawan yang berorasi di depan SMA 6 itu pemicunya. Soal perampasan kan sudah dilaporkan ke polisi, kenapa harus datang lagi untuk klarifikasi," katanya.
Ditegaskan Imam, terkait keributan di depan sekolah elit itu, Polres Jakarta Selatan sudah meminta keterangan pada enam orang siswa. Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Anak menjadi pendamping dalam pemeriksaan ini.
"Mereka masih dibawah umur dan dilindungi UU Perlindungan Anak,"
Terkait kejadian keributan di depan sekolah itu, dijelaskan Imam, bahwa ada tujuh siswa yang melapor. Mereka sudah menjalani visum di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pagi tadi. Satu siswa yang melapor adalah Gilang Permana.
Terkait dengan pernyataan Gilang melalui situs jejaring sosil Twitter, Kapolres kembali mengeluarkan pernyataan yang kesannya membela. Menurutnya, pernyataan itu merupakan ekspresi dan berbagai pihak harus memahami karena yang bersangkutan masih dibawah umur. (eh)
"Wartawan yang berorasi di depan SMA 6 itu pemicunya. Soal perampasan kan sudah dilaporkan ke polisi, kenapa harus datang lagi untuk klarifikasi," katanya.
Ditegaskan Imam, terkait keributan di depan sekolah elit itu, Polres Jakarta Selatan sudah meminta keterangan pada enam orang siswa. Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Anak menjadi pendamping dalam pemeriksaan ini.
"Mereka masih dibawah umur dan dilindungi UU Perlindungan Anak,"
Terkait kejadian keributan di depan sekolah itu, dijelaskan Imam, bahwa ada tujuh siswa yang melapor. Mereka sudah menjalani visum di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pagi tadi. Satu siswa yang melapor adalah Gilang Permana.
Terkait dengan pernyataan Gilang melalui situs jejaring sosil Twitter, Kapolres kembali mengeluarkan pernyataan yang kesannya membela. Menurutnya, pernyataan itu merupakan ekspresi dan berbagai pihak harus memahami karena yang bersangkutan masih dibawah umur. (eh)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon