Kunjungan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI ke Spanyol Kamis, 18 Agustus 2011, akan disambut demonstrasi ratusan orang. Sebagian besar menentang mahalnya biaya kunjungan tersebut, sebagian lainnya menolak kebijakan gereja Vatikan.
Menurut The Telegraph, 17 Agustus 2011, Paus akan menghadiri festival Hari Pemuda Dunia di Madrid pada Kamis. Festival ini akan dihadiri jutaan pemuda Katolik di Spanyol maupun dari berbagai belahan dunia yang ingin bertemu langsung dengan Paus.
Namun, kunjungan Paus yang rencananya akan dilakukan selama empat hari dinilai terlalu mewah, di tengah krisis ekonomi yang menimpa Spanyol. Dana sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp613 miliar yang dikeluarkan pemerintah Spanyol untuk keamanan dan kebijakan lainnya seputar kedatangan Paus dinilai timpang dengan kenyataan pahit ekonomi negara tersebut.
Lebih dari 100 kelompok demonstran berdemo pada Rabu malam waktu setempat. Termasuk di antaranya adalah para sekuler, kelompok anti korupsi dan anti kebijakan ekonomi pemerintah, para aktivis gay, dan bahkan pendeta Katolik.
Mereka mengatakan biaya kedatangan Paus terlalu berlebihan, padahal sebanyak 45 persen pemuda di bawah 25 tahun masih menganggur. Krisis Spanyol juga berada di titik kritis. Utang Spanyol pada akhir tahun ini diproyeksikan sebesar US$836 miliar. Jumlah ini sebesar 67 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) Spanyol.
"Kami mengkritik pertunjukkan penuh skandal ini di tengah situasi ekonomi yang terpuruk dan banyak penganggur. Kunjungan mewah ini menyebabkan banyak kerusakan dan merugikan banyak orang," kata Evaristo Villar, dari kelompok Jaringan Kristen Spanyol.
Para demonstran membawa poster dan meneriakkan slogan "Kunjungan Paus - tidak dengan pajak kami". Selain itu, mereka juga mengklaim biaya kunjungan Paus mencapai lebih dari 100 juta euro atau Rp1,2 triliun.
Selain para penentang biaya kunjungan, lawatan Paus juga akan diprotes oleh ratusan gay dan lesbian di Spanyol. Mereka akan menggelar aksi "ciuman" di jalan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kebijakan Vatikan yang mengutuk secara moral orientasi seksual yang menyimpang. Aksi serupa pernah dilakukan pada kunjungan Paus ke Barcelona November tahun lalu,
Menurut The Telegraph, 17 Agustus 2011, Paus akan menghadiri festival Hari Pemuda Dunia di Madrid pada Kamis. Festival ini akan dihadiri jutaan pemuda Katolik di Spanyol maupun dari berbagai belahan dunia yang ingin bertemu langsung dengan Paus.
Namun, kunjungan Paus yang rencananya akan dilakukan selama empat hari dinilai terlalu mewah, di tengah krisis ekonomi yang menimpa Spanyol. Dana sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp613 miliar yang dikeluarkan pemerintah Spanyol untuk keamanan dan kebijakan lainnya seputar kedatangan Paus dinilai timpang dengan kenyataan pahit ekonomi negara tersebut.
Lebih dari 100 kelompok demonstran berdemo pada Rabu malam waktu setempat. Termasuk di antaranya adalah para sekuler, kelompok anti korupsi dan anti kebijakan ekonomi pemerintah, para aktivis gay, dan bahkan pendeta Katolik.
Mereka mengatakan biaya kedatangan Paus terlalu berlebihan, padahal sebanyak 45 persen pemuda di bawah 25 tahun masih menganggur. Krisis Spanyol juga berada di titik kritis. Utang Spanyol pada akhir tahun ini diproyeksikan sebesar US$836 miliar. Jumlah ini sebesar 67 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) Spanyol.
"Kami mengkritik pertunjukkan penuh skandal ini di tengah situasi ekonomi yang terpuruk dan banyak penganggur. Kunjungan mewah ini menyebabkan banyak kerusakan dan merugikan banyak orang," kata Evaristo Villar, dari kelompok Jaringan Kristen Spanyol.
Para demonstran membawa poster dan meneriakkan slogan "Kunjungan Paus - tidak dengan pajak kami". Selain itu, mereka juga mengklaim biaya kunjungan Paus mencapai lebih dari 100 juta euro atau Rp1,2 triliun.
Selain para penentang biaya kunjungan, lawatan Paus juga akan diprotes oleh ratusan gay dan lesbian di Spanyol. Mereka akan menggelar aksi "ciuman" di jalan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kebijakan Vatikan yang mengutuk secara moral orientasi seksual yang menyimpang. Aksi serupa pernah dilakukan pada kunjungan Paus ke Barcelona November tahun lalu,
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon