Sebuah survei mengungkap bahwa lebih dari seperempat dokter di Eropa saat ini menggunakan iPad untuk bekerja. Perangkat Apple tersebut menggantikan desktop dan laptop.
Fenomena tersebut mengikuti jejak pilot maskapai penerbangan, astronot dan kolektor sampah yang menggunakan iPad untuk keperluan pekerjaan mereka.
Berdasarkan data terbaru dari Manhattan Research, perusahaan riset farmasi dan kesehatan, 26 persen dokter yang tinggal di Eropa memiliki iPad. Sementara di antara mereka yang tidak punya iPad, 40 persen mengatakan berencana membeli iPad dalam jangka satu sampai enam bulan ke depan.
Riset juga menemukan waktu online yang dihabiskan saat bekerja. Sebanyak 27 persen di antaranya menggunakan iPad untuk online.
Meski begitu, 55 persen dokter masih menggunakan desktop dan laptop dalam mengakses internet. Sedangkan sebanyak 80 persen dokter mengakses internet dengansmartphone.
Survey dilakukan kepada 1.207 responden yang berprofesi sebagai dokter di Jerman, Perancis, Spanyol, Italia dan Inggris Raya pada akhir tahun lalu. Laporan data menunjukkan kepemilikan iPad bagi dokter lebih lazim terjadi di Inggris, yaitu 31 persen menggunakan perangkat iPad saat bekerja.
Fenomena tersebut mengikuti jejak pilot maskapai penerbangan, astronot dan kolektor sampah yang menggunakan iPad untuk keperluan pekerjaan mereka.
Berdasarkan data terbaru dari Manhattan Research, perusahaan riset farmasi dan kesehatan, 26 persen dokter yang tinggal di Eropa memiliki iPad. Sementara di antara mereka yang tidak punya iPad, 40 persen mengatakan berencana membeli iPad dalam jangka satu sampai enam bulan ke depan.
Riset juga menemukan waktu online yang dihabiskan saat bekerja. Sebanyak 27 persen di antaranya menggunakan iPad untuk online.
Meski begitu, 55 persen dokter masih menggunakan desktop dan laptop dalam mengakses internet. Sedangkan sebanyak 80 persen dokter mengakses internet dengansmartphone.
Survey dilakukan kepada 1.207 responden yang berprofesi sebagai dokter di Jerman, Perancis, Spanyol, Italia dan Inggris Raya pada akhir tahun lalu. Laporan data menunjukkan kepemilikan iPad bagi dokter lebih lazim terjadi di Inggris, yaitu 31 persen menggunakan perangkat iPad saat bekerja.
Sebagai perbandingan, dokter di Perancis dan Jerman yang online saat bekerja mencapai 28 persen, 21 persen di Italia dan 20 persen di Spanyol.
Manhattan Research menemukan bahwa dengan iPad, para dokter menggunakan perangkat mereka untuk menemukan informasi online, browsing bermacam-macam artikel serta melihat video yang terkait dengan pekerjaan mereka. Riset itu juga menemukan bahwa para dokter giat menggunakan perangkat itu untuk mengatur dan mendidik pasien mereka.
“Kami menemukan bahwa dokter yang memiliki iPad menghabiskan waktu 27 persen saat bekerja. Ini kemungkinan menggantikan waktu desktop dan beberapa media offlinelainnya,” kata Analis utama Manhattan Research Christina Anthogalidis.
Hasil riset menunjukkan bagaimana perangkat serbaguna Apple terus membuat terobosan di sejumlah industri, dengan aplikasi pengembang yang lebih teliti dari sebelumnya untuk membuat perangkat lunak berguna untuk orang-orang dalam kehidupan profesional mereka.
Memang, sejumlah perusahaan farmasi seperti AstraZeneca, Janssen dan Vertex telah muncul dengan aplikasi yang ditujukan untuk petugas kesehatan dalam profesi medis. Ini merupakan cara baru untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Apple sendiri telah menjual lebih dari 55 juta iPad sejak diluncurkan pada tahun 2010. Sejak itu pula iPad mendominasi pasar tablet.
Manhattan Research menemukan bahwa dengan iPad, para dokter menggunakan perangkat mereka untuk menemukan informasi online, browsing bermacam-macam artikel serta melihat video yang terkait dengan pekerjaan mereka. Riset itu juga menemukan bahwa para dokter giat menggunakan perangkat itu untuk mengatur dan mendidik pasien mereka.
“Kami menemukan bahwa dokter yang memiliki iPad menghabiskan waktu 27 persen saat bekerja. Ini kemungkinan menggantikan waktu desktop dan beberapa media offlinelainnya,” kata Analis utama Manhattan Research Christina Anthogalidis.
Hasil riset menunjukkan bagaimana perangkat serbaguna Apple terus membuat terobosan di sejumlah industri, dengan aplikasi pengembang yang lebih teliti dari sebelumnya untuk membuat perangkat lunak berguna untuk orang-orang dalam kehidupan profesional mereka.
Memang, sejumlah perusahaan farmasi seperti AstraZeneca, Janssen dan Vertex telah muncul dengan aplikasi yang ditujukan untuk petugas kesehatan dalam profesi medis. Ini merupakan cara baru untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Apple sendiri telah menjual lebih dari 55 juta iPad sejak diluncurkan pada tahun 2010. Sejak itu pula iPad mendominasi pasar tablet.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon