Pertumbuhan kota yang tak terkendali cenderung menciptakan 'hutan beton' yang mengikis area terbuka hijau. Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat tingkat polusi udara di perkotaan yang cukup parah.
Di Inggris, strategi menghadirkan taman hijau di tengah "hutan beton" mulai berkembang. Taman kembali hadir dengan wajah baru. Berkat andil sebuah perusahaan khusus di bidang rancang-bangun "dinding hijau", taman bermunculan di dinding hotel, kantor, atau bangunan publik.
"Pasar sedang cepat beralih memikirkan cara menyediakan layanan dan infrastruktur yang ramah lingkungan untuk lingkungan kaum urban," kata Mark Laurence, direktur kreatif perusahaan Biotecture, seperti dimuat CNN.
Biotecture telah merevitalisasi dinding di beberapa sudut Inggris, seperti di perpustakaan Grimsby, sisi jalanan stasiun bawah tanah Edgware Road, serta dinding dekat Marylebone Road. Tujuan dibuatnya taman vertikal ini, selain untuk memperbaiki kualitas udara, juga untuk menambah keindahan estetika.
Tanaman ditempel di dinding menggunakan sistem hidroponik modular sehingga bisa diterapkan di mana saja. Dalam sistem ini, tanaman diletakkan di atas sebuah susunan tanpa tanah dan mendapat asupan nutrisi dari kanal khusus.
Jenis daun yang digunakan juga memiliki setruman elektrostatis yang bisa menarik partikel. "Taman vertikal lebih efektif daripada pohon dalam menarik partikel karena lebih kompatibel dengan pusaran angin," kata Laurence. Konsep serupa juga telah diterapkan di Belanda dan Prancis.
Di daerah yang polusinya tidak terlalu parah, taman vertikal hidroponik bisa dipakai untuk menanam bahan makanan. Membuatnya pun tak sulit, hanya diperlukan cahaya yang cukup, sistem pengairan, dan botol plastik.
Di Inggris, strategi menghadirkan taman hijau di tengah "hutan beton" mulai berkembang. Taman kembali hadir dengan wajah baru. Berkat andil sebuah perusahaan khusus di bidang rancang-bangun "dinding hijau", taman bermunculan di dinding hotel, kantor, atau bangunan publik.
"Pasar sedang cepat beralih memikirkan cara menyediakan layanan dan infrastruktur yang ramah lingkungan untuk lingkungan kaum urban," kata Mark Laurence, direktur kreatif perusahaan Biotecture, seperti dimuat CNN.
Biotecture telah merevitalisasi dinding di beberapa sudut Inggris, seperti di perpustakaan Grimsby, sisi jalanan stasiun bawah tanah Edgware Road, serta dinding dekat Marylebone Road. Tujuan dibuatnya taman vertikal ini, selain untuk memperbaiki kualitas udara, juga untuk menambah keindahan estetika.
Tanaman ditempel di dinding menggunakan sistem hidroponik modular sehingga bisa diterapkan di mana saja. Dalam sistem ini, tanaman diletakkan di atas sebuah susunan tanpa tanah dan mendapat asupan nutrisi dari kanal khusus.
Jenis daun yang digunakan juga memiliki setruman elektrostatis yang bisa menarik partikel. "Taman vertikal lebih efektif daripada pohon dalam menarik partikel karena lebih kompatibel dengan pusaran angin," kata Laurence. Konsep serupa juga telah diterapkan di Belanda dan Prancis.
Di daerah yang polusinya tidak terlalu parah, taman vertikal hidroponik bisa dipakai untuk menanam bahan makanan. Membuatnya pun tak sulit, hanya diperlukan cahaya yang cukup, sistem pengairan, dan botol plastik.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon