Mencari ilmu tidak pernah mengenal waktu. Inilah yang dilakukan Leo Plass, pria asal Redmond, Oregon, Amerika Serikat. Ia yang berhasil meraih gelar sarjana dari Eastern Oregon University, La Grande, pada 11 Juni lalu dalam usia 99 tahun.
Prestasi Leo Plass sekaligus meruntuhkan rekor manusia tertua, yang berhasil meraih gelar sarjana yang disandang oleh Nola Ochs. Nola berhasil meraih gelar sarjana dari Gubernur Kathleen Sebelius, Fort Hays State, 77 tahun kemudian setelah dia masuk tahun pertama kuliah pada 1930. Saat meraih gelar sarjana, Nola Ochs berusia 95 tahun.
"Saya cuma membutuhkan waktu 79 tahun untuk menyelesaikan kuliah," Leo Plass berkelakar saat dinobatkan sebagai manusia tertua sejagat seusai meraih gelar sarjana.
Atas desakan kemenakan pria itu, Eastern Oregon University yang dulu bernama Eastern Oregon Normal School memeriksa karya tulis Plass. Berdasarkan ketentuan yang diperbarui, Plass dinyatakan memenuhi syarat untuk meraih gelar setingkat sarjana.
Leo Plass meninggalkan bangku kuliah pada tahun 1930-an. Pada 79 tahun kemudian, Plass kembali ke kampus yang telah berubah banyak, untuk meraih gelar sarjana.
"Semua telah berubah. Mereka membawa saya keliling kampus. Ya ampun, semuanya sudah berubah," katanya.
Warga Redmond, Oregon, yang akan berusia 100 tahun pada 3 Agustus 2011 ini mengaku tidak memiliki keinginan atau rencana khusus untuk meniti karier lain dengan gelar barunya tersebut.
Ia mengatakan tak menyesal karena meninggalkan perguruan tinggi untuk bekerja. "Saya sempat kehilangan uang untuk kuliah sebesar 400 dolar AS. Jumlah itu sangat besar. Akhirnya saya terpaksa meninggalkan bangku kuliah," kata Plass.
"Saya kemudian bekerja di sebuah pabrik mantel. Saya mendapat uang dua kali lebih banyak. Saya terlena karena uang dan benar-benar meninggalkan bangku kuliah satu semester sebelum lulus," tambah Plass.
Jauh sebelum Nola Ochs berhasil menyabet gelar sebagai manusia peraih gelar sarjana tertua sejagat, gelar tersebut telah diraih oleh Allan Stewart yang berasal dari Australia.
Allan yang lahir pada 7 Maret 1915 ini berhasil meraih gelar sarjana hukum dari University of New England, New South Wales, Australia, pada usia 91 tahun 214 hari.
Prestasi Leo Plass sekaligus meruntuhkan rekor manusia tertua, yang berhasil meraih gelar sarjana yang disandang oleh Nola Ochs. Nola berhasil meraih gelar sarjana dari Gubernur Kathleen Sebelius, Fort Hays State, 77 tahun kemudian setelah dia masuk tahun pertama kuliah pada 1930. Saat meraih gelar sarjana, Nola Ochs berusia 95 tahun.
"Saya cuma membutuhkan waktu 79 tahun untuk menyelesaikan kuliah," Leo Plass berkelakar saat dinobatkan sebagai manusia tertua sejagat seusai meraih gelar sarjana.
Atas desakan kemenakan pria itu, Eastern Oregon University yang dulu bernama Eastern Oregon Normal School memeriksa karya tulis Plass. Berdasarkan ketentuan yang diperbarui, Plass dinyatakan memenuhi syarat untuk meraih gelar setingkat sarjana.
Leo Plass meninggalkan bangku kuliah pada tahun 1930-an. Pada 79 tahun kemudian, Plass kembali ke kampus yang telah berubah banyak, untuk meraih gelar sarjana.
"Semua telah berubah. Mereka membawa saya keliling kampus. Ya ampun, semuanya sudah berubah," katanya.
Warga Redmond, Oregon, yang akan berusia 100 tahun pada 3 Agustus 2011 ini mengaku tidak memiliki keinginan atau rencana khusus untuk meniti karier lain dengan gelar barunya tersebut.
Ia mengatakan tak menyesal karena meninggalkan perguruan tinggi untuk bekerja. "Saya sempat kehilangan uang untuk kuliah sebesar 400 dolar AS. Jumlah itu sangat besar. Akhirnya saya terpaksa meninggalkan bangku kuliah," kata Plass.
"Saya kemudian bekerja di sebuah pabrik mantel. Saya mendapat uang dua kali lebih banyak. Saya terlena karena uang dan benar-benar meninggalkan bangku kuliah satu semester sebelum lulus," tambah Plass.
Jauh sebelum Nola Ochs berhasil menyabet gelar sebagai manusia peraih gelar sarjana tertua sejagat, gelar tersebut telah diraih oleh Allan Stewart yang berasal dari Australia.
Allan yang lahir pada 7 Maret 1915 ini berhasil meraih gelar sarjana hukum dari University of New England, New South Wales, Australia, pada usia 91 tahun 214 hari.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon