-->

Jumat, 11 Mei 2012

Mampukah Sukhoi Bertahan di Penerbangan Sipil

author photo

Tragedi pesawat Sukhoi Superjet 100 di Bogor, diperkirakan akan merusak reputasi pesawat pabrikan Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC) industri penerbangan ke depannya, apalagi SCAC merupakan pemain baru. 

Pengamat Penerbangan Masyarakat Transportasi Indonesia Suharto A Madjid mengungkapkan, meskipun Sukhoi menjanjikan teknologi modern dibanding produsen pesawat sipil lain, namun citra baik pada konsumen sangat mempengaruhi lakunya pesawat di pasaran. 

Apalagi lanjutnya, selama ini Sukhoi terkenal sebagai produsen pesawat tempur bukan pesawat komersil. "Jangan lupa image itu memegang peranan penting dalam industri penerbangan ini," ujar Suharto ketika dihubungiVIVAnews, Jumat 11 Mei 2012.

Sebagai pemain baru, secara teknologi Sukhoi memang dinilai lebih unggul dari produsen-produsen pesawat sekelasnya, seperti Embraer Seri E dari Brasil dan Bombardir CRJ dari Kanada. Namun, Kepercayaan konsumen dengan pesawat tersebut masih dalam proses penjajakan. 

"Tapi kalau dari segi pabrikan pesawat komersil itu cuma dua yang unggul saat ini, Boeing dan Airbus," tambahnya

Maka itu, pabrikan pesawat asal Rusia ini menggandeng pabrikan pesawat terkenal lainnya sebagai konsultan pemasaran dan purnajual, sehingga diharapkan nantinya dapat mampu bersaing di pasar global.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post