CALIFORNIA - Beberapa waktu lalu, National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengabarkan teleskop luar angkasa yang khusus untuk pencarian dan mengamati lubang hitam. Teleskop dengan nama NuSTAR itu kabarnya telah diluncurkan.
Dilansir Space, Kamis (14/6/2012), NASA telah menghitung mundur untuk perencanaan peluncuran teleskop anyar besutan terbarunya tepat pada 13 Juni 2012. Teleskop itu memiliki misi untuk mencari lubang hitam yang ada di alam semesta ini.
Teleskop NuSTAR yang memiliki nama panjang, Nuclear Spectroscopic Telescope Array dibuat dengan biaya USD165 juta. Teleskop mutakhir itu akan difungsikan untuk memburu lubang hitam melalui cahaya pemindai X-ray dengan energi lebih tinggi ketimbang teleskop sebelumnya.
Perangkat canggih untuk melihat benda luar angkasa itu diatur untuk meluncur di atas roket Orbital Sciences Pegasus XL. Roket itu akan membawa teleskop itu ke dalam posisi luncur oleh pesawat jet L-1011 "Stargazer".
Kemudian lepas landas dari Kwajalein Atoll di Pasifik Selatan. Peluncuran itu dijadwalkan akan dieksekusi pada pukul 11:30 a.m Eastern Daylight Time (EDT), 1530 GMT.
Peramal cuaca memprediksikan, sekira 90 sampai 95 persen cuaca akan mendukung pada waktu peluncuran itu, meski sedikit ada kesempatan hujan yang mengancam. Proyek NuSTAR adalah salah satu dari proyek misi Small Explorer dari NASA.
Teleskop itu kabarnya akan menghabiskan waktu selama dua tahun untuk memetakan populasi lubang hitam yang ada di luar angkasa. NuSTAR juga akan menarget beberapa bagian misterius yang ada di luar angkasa seperti wilayah berenergi tinggi, di mana zat atau benda bisa terhisap ke dalam lubang hitam.
Selain itu, mengamati bintang mati setelah mereka meledak melalui peristiwa supernova. "Ini benar-benar adalah cara baru melakukan bisnis untuk mencoba fokus pada sinar X-ray yang kuat," tandas NuSTAR Instrument Manager, William Craig di University of California, Berkeley.
Dilansir Space, Kamis (14/6/2012), NASA telah menghitung mundur untuk perencanaan peluncuran teleskop anyar besutan terbarunya tepat pada 13 Juni 2012. Teleskop itu memiliki misi untuk mencari lubang hitam yang ada di alam semesta ini.
Teleskop NuSTAR yang memiliki nama panjang, Nuclear Spectroscopic Telescope Array dibuat dengan biaya USD165 juta. Teleskop mutakhir itu akan difungsikan untuk memburu lubang hitam melalui cahaya pemindai X-ray dengan energi lebih tinggi ketimbang teleskop sebelumnya.
Perangkat canggih untuk melihat benda luar angkasa itu diatur untuk meluncur di atas roket Orbital Sciences Pegasus XL. Roket itu akan membawa teleskop itu ke dalam posisi luncur oleh pesawat jet L-1011 "Stargazer".
Kemudian lepas landas dari Kwajalein Atoll di Pasifik Selatan. Peluncuran itu dijadwalkan akan dieksekusi pada pukul 11:30 a.m Eastern Daylight Time (EDT), 1530 GMT.
Peramal cuaca memprediksikan, sekira 90 sampai 95 persen cuaca akan mendukung pada waktu peluncuran itu, meski sedikit ada kesempatan hujan yang mengancam. Proyek NuSTAR adalah salah satu dari proyek misi Small Explorer dari NASA.
Teleskop itu kabarnya akan menghabiskan waktu selama dua tahun untuk memetakan populasi lubang hitam yang ada di luar angkasa. NuSTAR juga akan menarget beberapa bagian misterius yang ada di luar angkasa seperti wilayah berenergi tinggi, di mana zat atau benda bisa terhisap ke dalam lubang hitam.
Selain itu, mengamati bintang mati setelah mereka meledak melalui peristiwa supernova. "Ini benar-benar adalah cara baru melakukan bisnis untuk mencoba fokus pada sinar X-ray yang kuat," tandas NuSTAR Instrument Manager, William Craig di University of California, Berkeley.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon