Berkendara dengan baik dengan benar menjadi modal utama untuk menjaga keselamatan Anda di jalanan. Ada beberapa hal mendasar dalam berkendara misalnya posisi mengendara yang tepat.
Hal ini yang coba disampaikan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
"Banyak yang harus dipersiapkan dalam berkendara roda dua. Karena tingkat kematian berkendara roda dua itu lebih tinggi, dibandingkan penerjun payung. Oleh sebab itu kita perlu menyiasatinya dengan benar," kata Instruktur JDDC Jusri Pulubuhu.
Dan oleh sebab itu, ada hal-hal yang perlu diterapkan sebelum anda berkendara sepeda motor. Apa saja?
1. Posisi duduk
Banyak yang meremehkan posisi duduk sebelum berkendara. Pastikan sebelum anda berkendara anda harus bisa merasakan nyaman, agar tubuh anda tidak mengalami trauma saat berkendara.
Posisi duduk yang baik itu adalah paha dalam menjepit jok kendaraan, sehingga motor bisa dikontrol meski dalam tikungan. Dan bila duduk dengan kaki terbuka itu sangat berbahaya, karena kaki anda bisa membuat anda kehilangan keseimbangan.
2. Posisi Tangan
- Pastikan posisi tangan anda menekuk 135 derajat. Agar anda tidak akan terlempar dari motor, bial mendapat tekanan dari suspensi.
- Posisi tangan juga usahakan tidak menahan berat badan anda.
3. Pandangan mata
Pastikan pandangan mata anda selalu luas, dengan melihat ke depan dan merekam segala aktivitas yang berada di depan anda.
Sehingga anda bisa mengambil keputusan yang tepat dalam berkendara.
Jangan pernah melihat dalam jarak pendek atau melihat ke aspal, karena ini bisa mengganggu keseimbangan anda dan bisa membuat anda tertabrak.
4. Penggunaan Rem
- Jari telunjuk dan jari tengah berada di tuas rem depan, agar bisa membantu memberhentikan kendaraan dan untuk mengontrol kecepatan.
- Pastikan anda menggunakan kedua rem (depan dan belakang).
- Posisi tubuh harus tetap tegak disaat melakukan pengereman.
- Tekanlah tuas rem (depan belakang) sebelum motor anda memasuki lubang, karena bila anda melakukan rem di saat menabrak lubang anda bisa terpental.
- Tekanlah tuas rem (depan dan belakang) sebelum anda memasuki tikungan. Setelah anda sudah bisa melihat tikungan baru anda bisa menarik gas.
- Saat lintasan licin, pastikan anda melakukan rem secara perlahan layaknya sistem ABS, dengan ditekan berkali-kali agar kendaraan anda tetap stabil dan seimbang.
- Jangan pernah melakukan pemberhentian hingga ban terkunci, karena ini bisa menghilangkan keseimbangan. Dan ingat Rem itu bukan untuk memberhentikan kendaraan, tapi untuk memperlambat kendaraan.
- Jangan panik di saat melakukan pengereman.
5. Pergerakan awal sebelum berkendara
- Pastikan setang kemudi motor anda tidak bengkok melainkan harus lurus, sebelum anda melakukan perjalanan bersama motor anda.
- Pertama kali jalan, pastikan kaki kanan anda yang sudah di tuas untuk bisa mengontrol rem belakang.
- Dan saat melakukan pengereman dan motor berhenti, kaki kiri yang pertama turun. Agar kaki kanan bisa tetap mengontrol rem.
- Pilihlah risiko terendah saat anda berkendara, dengan tidak terlalu cepat berkendara. Tidak menyalip terlalu ekstrem dan lain-lain.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon