Sejumlah besar bagian Tembok Besar China dikabarkan runtuh setelah beberapa pekerja di China bagian utara menggali terlalu dalam di wilayah alun-alun kota yang berada di depannya, Rabu,8/08 lalu.
Batu-bata yang beratnya berton-ton dan membentang di sepanjang jalur wilayah Zhangjiakou, Provinsi Hebei, runtuh berpuing-puing beberapa jam setelah fajar menyingsing.
Penduduk setempat mengungkapkan runtuhnya Tembok Besar tersebut terjadi setelah hujan lebat terjadi dan secara bersamaan sedang berlangsung sebuah pembangunan besar-besaran jalan di depan fondasi tembok tersebut.
“Saat ini sedang berlangsung sebuah penyelidikan terhadap runtuhnya Tembok Besar yang berumur ratusan tahun ini. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab keruntuhan, termasukn pelaksanaan pembangunan jalan,” ucap aparat kota.
“Namun saat ini kami sedang mengupayakan sebuah konservasi dan pembangunan ulang tembok besar yang bersejarah tersebut,” tambahnya.
Keaslian Tembok Besar China ini hanya berlangsung selama tujuh abad, namun bagian tembok yang berada di wilayah Zhangjiakou dibangun kembali lebih dari 500 tahun lalu yakni pada 1484 selama Dinasti Ming berkuasa.
“Tembok tersebut dibangun kembali secara konstan dan mengalami banyak perbaikan sepanjang sejarahnya. Layaknya proyek sebuah pembangunan, beberapa bagian bisa berumur panjang dibandingkan bagian lainnya,” ucap salah seorang ahli.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon