Tidak hanya di Eropa, Indonesia juga punya benteng-benteng yang gahar. Bangunan berusia ratusan tahun tersebut masih berdiri gagah, menjulang tinggi ke angkasa, dan menyimpan banyak sejarah. Inilah 5 benteng gahar di Indonesia.
Apa rasanya berkunjung ke benteng berusia ratusan tahun dengan gaya bangunan kuno? Rasanya seperti memasuki dunia film saja. Jangan salah, Indonesia ternyata mempunyai 5 benteng yang gagah dengan pemandangan cantik dan sejarah menarik. berikut 5 benteng gahar di Indonesia yang wajib Anda kunjungi:
1. Benteng Fort Rotterdam, Makassar
Benteng ini terletak di dalam Kota Makassar dan tidak jauh dari Pantai Losari. Oleh sebab itu, benteng dengan posisi strategis ini awalnya digunakan untuk melindungi Ujung Pandang, nama Makassar di masa lalu, oleh Kerajaan Gowa.
Seiring berjalannya waktu, benteng ini pernah ditundukan dan ditempati oleh penjajah Belanda dan Jepang, lalu kembali lagi ke warga Makassar. Ada nama tokoh-tokoh besar dalam sejarah Benteng Fort Rotterdam yaitu Sultan Hasanuddin yang berjuang mengusir penjajah belanda dan Pangeran Diponegoro pun pernah diasingkan di benteng ini saat penjajahan Jepang.
Bahan dasar pembuatan benteng ini adalah tanah liat, hingga ditambahkan batu-batu padas untuk mengokohkannya. Hingga kini, saat memasuki benteng Anda akan dibuat takjub oleh bangunannya. Anda akan melihat tembok-tembok yang menjulang tinggi, pintu-pintu dan jendela besar, serta halaman benteng yang lebih luas dari halaman Museum fatahillah. Benteng berusia ratusan tahun ini masih terlihat gahar!
Wilayah di dalam benteng digunakan sebagai Pusat Kebudayaan Makassar. Anda dapat melihat dan mempelajari sejarah tentang kerajaan Gowa, ruang tahanan Pangeran Diponegoro, hingga patung Sultan Hasanuddin.
2. Benteng Keraton Buton, Bau-bau
Dengan memiliki luas sekitar 23 hektar dan memanjang hingga 3 kilometer, benteng ini merupakan salah satu benteng terluas di dunia. Terletak di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, Anda akan takjub dengan pemandangan cantik dari atas benteng yang perkasa ini.
Benteng Keraton Buton dibangun dengan cara yang unik dan berbeda dari benteng manapun di dunia. Benteng Keraton Buton tersusun dari batu-batu gunung dengan menggunakan perekat berupa adonan kapur dicampur cairan putih telur. Benteng ini dibangun di puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal. Oleh sebab itu, benteng ini layak disebut sebagai benteng dengan pertahanan terbaik di dunia.
Dibangun sekitar abad ke-16, benteng ini dibangun oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji, untuk menjaga wilayah kesultanan Buton. Bangunannya yang kokoh dan menjulang tinggi ini akan membuat nyali para lawan menciut. Tak hanya untuk pertahanan, rupanya di dalam bentengnya terdapat pemukiman penduduk yang masih ada hingga sekarang.
Ada banyak peninggalan-peninggalan bersejarah di dalam benteng, mulai dari meriam hingga masjid berusia ratusan tahun. Selain itu, Anda bisa mengelilingi benteng dan memandangi lautan yang cantik dari atas ketinggian ratusan meter. Benteng ini sungguh sempurna!
3. Benteng Marlbourogh, Bengkulu
Benteng Marlbourogh terletak di tengah Kota Bengkulu dan merupakan peninggalan dari Inggris. Nama dari benteng yang dibangun pada tahun 1719 ini diambil dari nama seorang bangsawan dan pahlawan Inggris, yaitu John Churchil, Duke of Marlborough I.
Dulunya, benteng ini merupakan pusat pemerintahan kolonial Inggris yang menguasai Provinsi Bengkulu selama lebih kurang 140 tahun (1685-1825). Benteng Marlborough pun memegang peranan fungsi strategis di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan yang dipegang oleh Inggris.
Di dalam benteng ini, Anda dapat menemukan banyak bangunan yang bersejarah. Bangunan tersebut adalah ruang tahanan, gudang persenjataan, kantor, beberapa meriam, ruang perlindungan, dan terowongan sepanjang 6 meter.
Berkunjung ke tempat ini, Anda akan menemukan banyak sejarah menarik dari sisa-sisa kejayaan Inggris di masa lalu. Bangunannya yang kokoh, menggambarkan arsitektur yang sempurna dan canggih di zamannya. Keren!
4. Benteng Vredeburg, Yogyakarta
Yogyakarta juga mempunyai benteng yang gahar, yaitu Benteng Vredeburg. Benteng yang berdiri sejak tahun 1760 ini memiliki sejarah tentang kependudukan Belanda di Kota Gudeg tersebut.
Benteng Vredeburg terletak mengelilingi Keraton Yogya. Bisa anda bayangkan sendiri luas benteng tersebut. Dibangun oleh kolonial Belanda pada masa penjajahan, benteng ini difungsikan sebagai alat pengontrol Keraton Yogyakarta agar tidak mengganggu kekuasaan kolonial saat itu. Sebab, saat itu Yogyakarta sedang dalam perkembangan pembangunan yang pesat, sehingga Belanda khawatir akan pemberontakan.
Tidak jauh dari benteng, terletak Museum Benteng Vredeburg. Di museum ini, Anda akan lebih dijelaskan lagi tentang bentengnya dan kisah-kisah para pejuang terhadap penjajah yang pernah terjadi di benteng ini. Seru!
Berjalan menyusuri benteng ini, Anda seolah akan kembali ke masa lampau. Benteng yang kokoh, menjulang tinggi, dan gaya Eropa yang khas, melekat di bangunan ini. Ditambah dengan nuansa Yogya yang khas, benteng ini adalah tonggak sejarah bagi masyarakat Yogya.
5. Benteng Belgica, Banda Neira
Benteng ini awalnya adalah benteng milik Portugis yang didirikan sekitar tahun 1611. Namun setelah Portugis keluar dari Banda, Belanda mengambil benteng ini untuk menjadi tempat VOC dalam mempertahankan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.
Benteng ini berbentuk segi lima. Di setiap sudutnya terdapat menara pengawas dengan jendela pengintai. Beberapa meriam pun mengarah ke laut untuk menghancurkan musuh-mush yang mendekat.
Benteng Belgica mampu menampung hingga 50 serdadu. Dari atas benteng, pemandangan Pulau Banda dan Pulau Gunung Api yang terletak di depannya, terlihat jelas. Pemandangan matahari terbenam pun terlihat sangat cantik. Terletak hanya 15 menit berjalan kaki dari pelabuhan Banda Naira, tempat ini wajib Anda datangi.
Kelima benteng tersebut adalah bukti Indonesia mempunyai benteng-benteng yang gahar. Sejarah yang menarik dan pemandangan yang eksotis dapat Anda temukan di sana. Jangan lupa siapkan kamera!
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon