Blog Ansyari, San Fransisco - Waktu singkat bukan alasan untuk tidak menjelajahi tempat-tempat menarik saat traveling. Di San Fransisco, AS, traveler bisa mencoba bus Hop-on Hop Off untuk tamasya singkat keliling kota.
Saat detikTravel berada di kota ini minggu lalu, ingin rasanya mengupayakan berbagai cara untuk jalan-jalan dalam waktu lumayan singkat. Hasil cari informasi sana-sini akhirnya ditemukanlah ide bagus. Ah, ikut tour bus 'hop-on hop off' saja!
Di sejumlah negara, layanan semacam ini memang dimaksimalkan untuk menarik minat wisatawan. Disebut hop-on hop-off, karena kita diperbolehkan turun dan naik bus wisata yang mengajak berkeliling kota, selama masa berlaku tiket bus.
Para wisatawan pun umumnya merasa terbantu dengan keberadaan penyedia layanan hop-on hop-off. Terutama bagi mereka yang ingin jalan-jalan praktis atau tidak punya waktu banyak.
Mendapatkan tiketnya sangat mudah. Outletnya umumnya tersedia di sejumlah tempat publik. Kita juga bisa membeli melalui concierge hotel tempat menginap atau secara online di website penyedia hop-on hop-off tour.
Harga tiketnya sendiri bervariasi bergantung paket wisata dan durasi yang ditawarkan. detikTravel memilih tiket jalan-jalan ke 20-an tempat di San Francisco selama 24 jam seharga USD 35 (sekitar Rp 333 ribu).
Adapun bus yang digunakan, bus tingkat model double decker yang atapnya terbuka. Wah, asyik! Bagi saya, bagian bus yang terbuka sangat menguntungkan untuk memotret, terutama dapat dimaksimalkan untuk foto gedung dan jalanan tanpa harus turun bus.
Mengunjungi San Francisco, tidak afdhol rasanya jika tidak ke jembatan Golden Gate. Tak heran, paket jalan-jalan yang disediakan semua penyedia layanan tour bus di San Francisco pasti mengajak 'tamunya' ke jembatan yang terkenal itu.
Tapi tempat menarik di San Francisco tak hanya jembatan Golden Gate. Lainnya, ada pemukiman unik bergaya Victoria Alamo Square, pelabuhan kuno Pier 39, China Town, Washington Square dan masih banyak lagi.
Selama perjalanan, kita bisa mengetahui penjelasan mengenai setiap tempat melalui rekaman guide tour dalam 10 bahasa yang bisa didengarkan menggunakan earphone yang disediakan.
Namun ada juga bus yang menyediakan tour guidenya langsung. Saya sih lebih suka mendengarkan tour guide ketimbang mendengarkan rekaman. Dengan berhadapan dengan tour guide, kita bisa bertanya banyak tentang hal yang ingin diketahui.
Nah, jalan-jalan dengan hop-on hop-off memang praktis bukan? Dengan waktu singkat, saya setidaknya bisa tahu sejumlah tempat menarik di San Francisco.
Andai waktu yang tersedia lebih banyak, sebenarnya lebih asyik jika kita mencari tahu sendiri jalan menuju tempat-tempat tersebut, menggunakan kendaraan umum dan berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Yah, mungkin lain kali jika kesana lagi ya!
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon