Wisatawan yang menginap di Standard Hotel, Manhattan, AS, sempat kaget saat masuk ke toilet di lantai 18. Bayangkan saja, saat sedang asyik buang air, tiba-tiba seseorang di jalan raya melambaikan tangan pada Anda!
"Pemandangan ke luar sana mungkin menyenangkan. Tapi ke dalam sini, cukup menyeramkan," kata David Langdon (55), wisatawan asal Melbourne yang menginap di Standard Hotel di Manhattan. "Saya bisa melihat orang-orang melambaikan tangan pada saya," tambahnya.
Traveler mana yang suka "agenda pribadinya" dilihat orang banyak? Alih-alih unik, panorama toilet yang bisa dilihat dari jalan raya ini lebih mengacu pada kecerobohan. Awalnya, terdapat gorden warna hitam setinggi pinggang orang dewasa untuk menutupi pandangan orang-orang di jalanan bawah.
"Mereka melakukan renovasi dan lupa memasangkannya kembali," kata manajer Standard Hotel yang tak mau disebut namanya, dalam situs News Australia, Senin (17/9/2012).
Ketidaknyamanan itu juga sempat dirasakan oleh Belinda Langdon yang menginap di Standard Hotel bersama ayahnya. Kepada situs Daily News ia mengatakan, dirinya mengira jendela itu tak tembus pandang dari luar.
"Orang-orang sibuk mengambil gambar dari bawah sana. Kamu cuma bisa berharap tak ada salah satu dari mereka yang mengenalimu," kata Langdon yang berusia 24 tahun.
Hotel ini telah kembali memasang gorden hitam tersebut di toilet lantai 18. Namun, banyak wisatawan yang mempertanyakan ketidaksengajaan insiden tersebut, mengingat Standard Hotel punya reputasi yang agak "nakal". Hotel kepunyaan seorang playboy Andre Balazas itu sering menggelar Pool Party dan pesta-pesta lainnya.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon