"Sudah hampir dua tahun lalu makanan saya 70 persen raw food, karena buat saya lebih segar, lebih berenergi," tutur Sophie Navita ketika ia menjadi pembicara di sebuah acara talkshow, belum lama ini di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Sebagai pelaku raw food diet, istri musisi Pongky Barata ini menjabarkan tentang banyaknya manfaat kesehatan yang didapat tubuh dengan mengonsumsi makanan mentah dibandingkan makanan matang. Sebelum mengetahui manfaatnya, mari mengenal apa itu raw food?
Raw food, atau biasa juga disebut dengan living food (makanan hidup) adalah makanan dalam bentuknya yang paling asli. Alias tidak mengalami proses pemasakan atau pemanasan. Umumnya raw food terdiri dari sayuran, buah-buahan serta kacang-kacangan mentah. Di dalam sayuran mentah terdapat enzim, suatu substansi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan.
Ketika dimasak pada suhu di atas 45 derajat Celcius, nutrisi pada sayuran masih akan tersisa. Namun enzim yang seharusnya menjadi unsur penting bagi pencernaan tubuh justru mati. Sementara itu makanan yang tak mengandung enzim, ketika masuk ke dalam tubuh akan dikenali sebagai benda asing.
"Enzim mati, tubuh setengah mati mengolahnya (makanan). Tubuh akan menyuruh produksi enzim lebih banyak lagi. Tapi kalau makanan mentah, enzimnya belum mati sehingga tubuh nggak perlu produksi enzim lagi. Ini meringankan kerjanya," jelas wanita yang memegang sertifikasi sebagai raw food chef & instructor ini.
Lalu apa manfaat dari mengonsumsi makanan mentah?
1. Sayur dan buah mentah masih mengandung serat yang tinggi. Serat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
2. Membantu membersihkan usus, memberi nutrisi 'listrik' (karena masih mengandung enzim) sehingga tubuh jadi terasa bugar. Listrik dibutuhkan manusia untuk bergerak dan itu hanya bisa didapat dari makanan hidup.
3. Mencegah kegemukan. Sayur dan buah mentah kaya akan nutrisi namun rendah kalori. Selain itu juga lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga lebih cepat juga mengeluarkan toksin lewat tinja.
4. Raw food yang terdiri dari sayur dan buah memenuhi tiga unsur makanan sehat. Pertama, memiliki nutrisi tinggi seperti vitamin, mineral. Kedua, tinggi serat sehingga bisa menyapu semua kotoran di tubuh. Ketiga, tahu diri tidak meninggalkan jejak di dalam tubuh. Tiga unsur tersebut akan sangat bermanfaat memelihara kesehatan tubuh.
5. Membantu melangsingkan tubuh. Menurut pakar diet dr. Phaidon L. Toruan, raw food sangat membantu pelangsingan karena ada satu efek yang sangat efektif dalam membantu proses pembakaran lemak. Ketika kita makan buah-buahan dan sayur-sayuran (mentah), serat dalam makanan tersebut memiliki efek mem-block lemak sehingga lemak yang masuk ke dalam tubuh tidak terlalu banyak.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon