Mungkin banyak orang berpikir jadi pemain video porno itu mudah dan menyenangkan. Tapi jangan salah, karena di balik glamornya bintang video porno, ada penyakit dan gangguan seksual yang mengintai.
Seperti diketahui, pembuatan video porno kadang mengharuskan pemainnya untuk melakukan hubungan seks secara marathon atau jangka panjang, tidak menggunakan kondom karena dianggap bisa membunuh fantasi, serta dituntut untuk bisa mencapai orgasme.
"Kalau memang melakukannya secara sembarangan, tidak pakai kondom misalnya atau pakai kondom yang tipis, bisa saja tertular penyakit menular seksual," ujar seksolog dr Andri Wanananda, MS.
dr Andri menuturkan terlebih jika pasangan dalam video ini tidak menjaga kebersihan dengan baik dan biasanya dilakukan secara berganti-gantian yang membuatnya rentan terkena berbagai penyakit.
Berikut ini beberapa penyakit dan gangguan seksual yang bisa dialami oleh para pemain video porno, yaitu:
1. HIV/AIDS
Salah satu cara penularan dari penyakit HIV/AIDS akibat bergonta ganti pasangan seksual, meskipun cara ini bukanlah faktor risiko yang paling tinggi. Seperti pernah dikutip dari LA Times diketahui pada tahun 2010 ada aktor porno Darren James kedapatan positif HIV dan menularkannya pada beberapa orang lawan mainnya di film porno.
2. Chlamydia
Infeksi chlamydia merupakan salah satu penyakit menular seksual yang paling umum dan banyak ditemui oleh para pemain video porno. Infeksi ini pada awalnya tidak menunjukkan gejala atau hanya ringan saja, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Karena itu tak heran jika infeksi ini mudah menular ke pasangan lawan main, terutama jika sering gonta ganti pasangan.
3. Gonorrhea atau kencing nanah
Gonorrhea atau kencing nanah termasuk infeksi menular seksual yang umum dijumpai, terutama lebih banyak dialami oleh laki-laki. Gejala yang muncul seperti keluarnya nanah dari uretra dan rasa terbakar saat buang air kecil. Jika kondisi ini tidak diobati bisa menyebabkan epidedemitis, yaitu kondisi yang menyerang testis dan bisa mengakibatkan infertilitas.
4. Sifilis
Sifilis atau raja singa disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Kondisi ini seringkali tidak bergejala selama bertahun-tahun sehingga orang tidak menyadari jika ia terinfeksi dan menularkan ke orang lain. Jika tidak diobati pasien bisa mengalami ruam, demam, pembengkakan kelenjar getah bening dan gejala lainnya.
5. Gangguan jantung
Tak jarang para bintang video porno ini dipaksa mengonsumsi 'obat kuat' agar mampu melakukan hubungan seksual secara marathon atau jangka panjang. Padahal konsumsi obat kuat secara berlebihan bisa menimbulkan risiko, salah satunya gangguan jantung.
6. Disfungsi seksual
Penggunaan sex toys atau obat-obatan untuk menunjang performa dari bintang video porno bisa menimbulkan dampak panjang, salah satunya adalah ganguan seksual. Misalnya saja menyebabkan priaisme yaitu penis yang menegang terus menerus, ejakulasi dini atau disfungsi ereksi.
"Satu-satunya cara untuk melindungi adalah dengan kondom, bukan pil atau suntik KB. Hanya kondom yang dapat melindungi dari kehamilan dan juga penyakit menular seksual. Kalau kontrasepsi kan hanya mencegah kehamilan, bukan melindungi dari penyakit menular seksual," ujar dr Andri.
Seperti diketahui salah satu mantan bintang film dewasa, Sasha Grey semasa aktif berkarir selalu dituntut untuk gonta-ganti pasangan seks. Artis yang juga pernah main film komedi di Indonesia ini mengaku sepanjang karirnya pernah terinfeksi gonorrhea 2 kali dan infeksi chlamydia 1 kali.
Namun kini Sasha Grey yang memiliki nama asli Marina Ann Hantzis telah berhenti dari dunia industri pornografi. Kini mantan pemain video porno ini justru aktif di dunia musik.