Penggunaan sejumlah bahan kimia pada beberapa produk yang digunakan di rumah telah lama menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak. Pasalnya selain merusak lingkungan, bahan-bahan kimia itu diam-diam bisa merasuki tubuh dan mengganggu berbagai sistem yang berlangsung di dalamnya, salah satunya adalah sistem reproduksi.
Itulah mengapa setiap pasangan juga diminta lebih memperhatikan berbagai aspek, terutama yang berkaitan dengan lingkungan sebelum akhirnya mereka naik ke ranjang dan melakukan hubungan intim.
Bersamaan dengan itu, seperti halnya dilansir dari rodale, Jumat (12/10/2012) peneliti dan edukator seks Debby Herbenick, PhD, MPH dari The Center for Sexual Health Promotion, Indiana State University mencoba berbagi sejumlah cara yang dapat dilakukan pasangan agar tetap bisa asyik melakukan hubungan seksual yang sehat sekaligus mencegah pemanasan global.
1. Mandi bersama
Setelah berolahraga atau seharian beraktivitas tentu saja badan Anda atau pasangan akan berkeringat dan mengeluarkan bau yang kurang sedap. Untuk mengatasinya, Anda dan pasangan disarankan untuk mandi bersama.
"Lagipula beberapa orang suka mandi dulu sebelum bercinta, apalagi jika mereka baru saja selesai berolahraga. Mandi bersama pasangan akan menghemat air dan benar-benar menyenangkan. Bahkan rasanya berbeda ketika ada seseorang yang membilas tubuh Anda dan inilah waktu yang tepat untuk berciuman dan bercumbu," ungkap Herbenick.
Bilas dan bersihkan tubuh satu sama lain dengan sabun tak beraroma atau sabun wangi yang 100 persen mengandung minyak esensial organik. Jangan lama-lama agar air yang Anda gunakan juga tak terlalu banyak. Matikan kran dan lanjutkan keintiman Anda ke kamar tidur, ruang tamu atau dimanapun yang Anda dan pasangan sukai.
2. Jangan tergesa-gesa
Pelumas yang paling alami adalah pelumas yang dibuat oleh tubuh si wanita sendiri, apalagi jika Anda terbiasa menghabiskan waktu selama 30 detik untuk foreplay, itu berarti mungkin Anda memang tak perlu membeli pelumas khusus untuk bercinta.
Beberapa menit berciuman atau bersentuhan dengan pasangan saja sudah cukup membuat Anda dan si dia terangsang. Namun tak ada salahnya juga jika Anda ingin menggunakan pelumas, lagipula di beberapa toko tersedia berbagai jenis pelumas organik. Menurut Herbenick, yang terpenting adalah jauhi pelumas yang beraroma atau menggunakan rasa buatan pada labelnya.
3. Pakai lilin alami
"Sebagian orang lebih suka bercinta di bawah keremangan cahaya agar sesekali masih bisa melihat wajah pasangan dan metode ini dianggap dapat lebih memuaskan keduanya," terang Herbenick.
Akan lebih baik jika menggunakan lilin karena tubuh yang tak terbalut apapun cenderung lebih indah dilihat dalam cahaya yang hangat dan lembut sehingga dapat meningkatkan gairah seksual kedua pasangan.
Masalahnya, sebagian besar lilin yang dijual di pasaran berbahan minyak dan beraroma palsu dari bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan alergi, asma, gangguan hormon hingga kanker. Jadi jangan cemari ruangan tempat Anda bercinta dengan lilin beracun. Gantilah dengan lilin lebah (beeswax) alami atau lilin yang terbuat dari kedelai dan beraroma 100 persen minyak esensial murni.
4. Pilih makanan organik untuk foreplay
Meski menurut Herbenick tak banyak data ilmiah yang menyatakan bahwa sejumlah makanan tertentu dapat meningkatkan gairah seks, namun ada beberapa jenis makanan yang dapat membuat Anda merasa seksi atau seduktif. Biasanya hal ini dikaitkan dengan bau atau rasa yang bisa membuat Anda atau pasangan terangsang.
Entah itu cokelat, stroberi, buah ara atau anggur, usahakan untuk memilih bahan makanan organik. Masalahnya, hingga kini tercatat ada sekitar 180 jenis bahan kimia yang digunakan pada pestisida dan dapat mengganggu hormon serta menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Para peneliti juga sering mengaitkan bahan-bahan kimia ini dengan risiko penyakit diabetes, Parkinson hingga masalah pertumbuhan.
5. Carilah vibrator yang kualitasnya terjamin
Terkadang hanya dengan memanfaatkan fitur khusus pada tubuh pasangan saja tak semata membuat Anda puas bercinta. Jika Anda mencari sarana lain untuk menyemarakkan foreplay yaitu mainan seks (sex toy), misalnya dengan vibrator, usahakan untuk tidak memilih vibrator sembarangan.
Beberapa studi telah menemukan bahwa beberapa jenis mainan seks mengandung phtalates (bahan kimia yang membuat plastik menjadi fleksibel) dalam kadar yang tinggi padahal bahan kimia ini tergolong sebagai bahan kimia rumah tangga yang paling berbahaya.
Beruntung menurut Herbenick belakangan industri mainan seks telah mengubah produk-produknya menjadi lebih ramah lingkungan dan terbuat dari silikon, bukannya plastik PVC. Tapi ketika menemukan mainan seks yang Anda sukai, jangan hanya asal pilih mainan berbahan silikon tapi pilihlah silikon medis yang bermutu tinggi, bisa juga dengan vibrator yang baterainya bisa diisi ulang.
Kendati begitu, jika Anda tak berkenan merangsang G-spot Anda dengan alat elektronik, cobalah dildo yang terbuat dari kaca. "Orang-orang menyukainya dan alat ini mudah dibersihkan. Tapi Anda juga bisa mencoba vibrator kaca lho," tandas Herbenick.
6. Berciuman
Tak semua pasangan suka memakai mainan seks, jadi jika Anda tak terangsang dengan benda-benda aneh itu, manfaatkan saja bibir pasangan Anda yang penuh hormon oksitosin atau hormon cinta.
Berciuman dapat mencairkan ketegangan sehingga mengantarkan Anda dan pasangan pada ritual bercinta yang lebih nikmat. Meski berciuman dianggap dapat merangsang pria maupun wanita, sebenarnya yang paling mudah terangsang karena berciuman adalah wanita. Oleh karena itu, menggosok gigi penting dilakukan sebelum bercinta.
Selain itu, para wanita diminta untuk tidak menggunakan lipstik saat bercinta karena banyak produk kosmetik terkemuka yang justru mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dalam kadar tinggi.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon