Sudah beberapa kali terdapat laporan smartphone yang meledak atau terbakar. Penyebabnya pun bermacam-macam, biasanya karena overheatdi bagian baterai.
Patut dicatat bahwa kejadian semacam ini sangat langka sehingga pengguna tidak perlu khawatir berlebihan. Memang di antara banyak produk, barangkali ada satu atau dua yang cacat. Atau malah disebabkan oleh kesalahan penggunanya dengan penggunaan yang tidak wajar.
Kejadian smartphone meledak apa saja yang pernah terjadi? Berikut di antaranya seperti dihimpun GB dari berbagai sumber.
1. Motorola Droid 2
Pada tahun 2010, seorang pria asal Texas, Amerika Serikat (AS), mengklaim handset Motorola Droid 2 miliknya meledak saat sedang melakukan panggilan. Telinganya jadi luka berdarah-darah, bahkan sampai mendapat empat jahitan.
Aron Embry, demikian nama pria tersebut, awalnya akan berangkat kerja dan melakukan panggilan telepon. Sialnya, di tengah-tengah perbincangan, Droid 2 itu sekonyong-konyong meledak dan melukai dirinya.
Embry pun panik melihat darah berceceran, lalu dia berkendara menuju tempat kerja istrinya. Di sana, dia menjepret luka tersebut dengan kamera sebagai bukti ledakan yang dialami.
Kaca di bagian speaker Droid 2 tersebut rusak, namun kondisi ponsel masih utuh. Ledakan ini sungguh tidak disangka, karena smartphone Android tersebut baru saja dibeli dua hari sebelumnya.
Mengingat perawatan di rumah sakit menghabiskan USD 4000, Embry pun ingin pihak Motorola mengganti uang medis tersebut. Sementara pihak Motorola menyatakan, keselamatan konsumen adalah prioritas tertinggi dan mereka menghubungi Embry untuk melakukan investigasi.
2. Galaxy S III
Beberapa waktu lalu, ponsel Samsung Galaxy S III milik seorang mahasiswa dilaporkan terbakar di Irlandia. Samsung langsung mencari tahu apa penyebabnya, dan hasil investigasi keluar tidak berapa lama kemudian.
Pabrikan Korea Selatan itu menyatakan investigasi yang dibantu lembaga Fire Investigations membuktikan, penyebab kebakaran bukan karena malfungsi handset. Namun terbakar karena tereskpos ‘sebuah sumber energi eksternal’.
Samsung menyatakan mereka menghubungi Fire Investigation yang berbasis di Inggris untuk menyelidiki kasus ini. Hasilnya, Galaxy S III terbakar karena kesalahan penggunanya.
“Satu-satunya cara menghasilkan kerusakan seperti itu adalah dengan meletakkan ponsel ke dalam microwave,” kata Samsung.
Sang pemilik ponsel itu mengakui bahwa Galaxy S III miliknya sebelumnya tercemplung air. Untuk mengeringkannya dengan cepat, ia memakai pemanas berkekuatan besar. Nah, perlakuan itulah yang dinyatakan membuat S III akhirnya terbakar.
3. iPhone 4
Pada November 2011, para penumpang di sebuah maskapai penerbangan regional Australia dilanda panik ketika mendarat gara-gara sebuah iPhone 4. Handset besutan Apple yang dibawa seorang penumpang itu tiba-tiba terbakar.
iPhone 4 tersebut mengeluarkan cukup banyak asap. Beruntung, awak kabin segera sigap memadamkannya sehingga tidak ada kecelakaan terjadi.
Insiden bersangkutan terjadi dalam penerbangan maskapai Regional Express yang terbang dari Lismore menuju Sydney. Belum jelas apa penyebab iPhone tersebut tiba-tiba saja terbakar dan tidak diidentifikasi apakah handset itu iPhone 4 ataukah iPhone 4S.
Namun kuat dugaan biang keladinya terletak di komponen baterai. Kejadian iPhone terbakar memang bukan pertama kalinya ini terjadi. Di Perancis, pernah ada laporan baterai iPhone 3GS overheat dan rusak.
Adapun insiden di Australia tersebut saat ini masih diinvestigasi. Maskapai Regional Express telah melaporkannya ke lembaga keselamatan transportasi Australian Transport Safety Bureau dan Civil Aviation Safety.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon