-->

Jumat, 23 November 2012

5 Transgender di Dunia yang Duduk di Pemerintahan

author photo
Transgender adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang yang melakukan, merasa, berpikir atau terlihat berbeda dari jenis kelamin yang ditetapkan saat mereka lahir. "Transgender" tidak menunjukkan bentuk spesifik apapun dari orientasi seksual orangnya. Orang-orang transgender dapat saja mengidentifikasikan dirinya sebagai heteroseksualhomoseksualbiseksualpanseksualpoliseksual, atau aseksual. Definisi yang tepat untuk transgender tetap mengalir.

Kemarin para transgender berniat menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta untuk diperhatikan seperti warga lainnya. Di dunia, para transgender ini bahkan sudah ada yang berkuasa di pemerintahan. Berikut para transgender yang duduk di pemerintahan seperti Blog Ansyari kutip dari berbagai sumber :

1. Amanda Simpson
Amanda Simpson (51) dipercaya menjadi transgender pertama di AS yang ditunjuk pemerintahan Barack Obama untuk duduk di pemerintahan. Amanda awalnya ditunjuk menjadu penasihat teknis senior di Biro Keamanan dan Industri, Departemen Pertahanan AS pada tahun 2010. Kini Amanda menjadi Asisten Khusus pada Asisten KSAD AS bagian logistik dan teknologi.


"Saya sangat terhormat menerima penunjukan ini dan saya bersemangat dan gembira mengetahui kesempatan ini dan melihat kesempatan yang ada sebelum saya. Namun sebagai transgender pertama yang ditunjuk Presiden saya berharap menjadi satu dari ribuan lainnya. Penunjukan ini membuka kesempatan di masa yang akan datang bagi yang lainnya," kata Amanda seperti dilansir dari The Telegraph, 4 Januari 2010 lalu.

Amanda memutuskan untuk berganti kelamin pada akhir tahun 1990-an saat bekerja di perusahaan senjata Raytheon di Arizona, AS. Saat menjadi lelaki, dia bernama Mitchel Simpson dan bekerja sebagai test pilot. Dia memiliki anak berusia 15 tahun dari mantan pasangannya terdahulu.

Dia adalah sarjana sains dari Harvey Mudd College, master sains teknik dari California State University, Northridge atas beasiswa Hughes Aircraft Fellowship dan master di bidang sosial dari University of Arizona.


2. Adela Hernandez


Adela Hernandez adalah trangender dari Kuba pertama yang menjadi pejabat publik. Dia terpilih menjadi anggota Dewan Kota Caibarien, Provinsi Villa Clara, Kuba. Demikian dilansir Guardian, Minggu, 18 November 2012 lalu.

Adela berperilaku layaknya perempuan sejak anak-anak, pernah dipenjara 2 tahun pada tahun 1980-an karena dianggap 'berbahaya' setelah keluarganya membuka orientasi seksualnya dan tidak menganggapnya lagi sebagai keluarga.



"Setelah waktu berlalu, orang-orang yang ketakutan itu, walaupun selalu ada, makin sedikit jumlahnya," kata Adela.

Adela belum melakukan operasi kelamin, jadi Adela secara hukum Kuba masih menjadi laki-laki bernama Jose Agustin Hernandez. Adela belum memutuskan akan mengubah kelaminnya atau tidak.  Beberapa dekade pekerjaan Adela berpindah-pindah, menjadi tukang pembersih rumah sakit, perawat lalu teknisi elektrokardiogram.


3. Anna Grodzka
Anna Grodzka (57), adalah transgender pertama di Polandia yang duduk di parlemen pada 2011 lalu. 

"Saya masih belum percaya kalau saya terpilih, namun saya sangat senang dengan hasilnya," kata Anna seperti dilansir Telegraph, 10 Oktober 2011 lalu.



Anna lahir pada tahun 1954 sebagai Krzysztof Bęgowski. Dia memutuskan mengganti kelamin menjadi perempuan dalam operasi tahun 2010. Sebelum menjadi anggota Dewan, dia adalah pengusaha, bekerja di bidang penerbitan dan pembuatan film.




4. Vladimir Luxuria


Vladimir Luxuria (47) adalah transgender dari Italia yang menjadi anggota Parlemen Italia, pertama di Eropa, pada tahun 2006 saat pemerintahan Romano Prodi. Kendati transgender, namun Vladimir tidak menjalani operasi kelamin. Dia mengidentifikasikan dirinya sebagai bukan pria maupun wanita. Sebelum menjadi anggota parlemen dia menjadi aktris kabaret, aktris film dan bintang televisi. Vladimir harus lengser dalam Pemilu tahun 2008.



5. Georgina Beyer

Georgina Beyer (54) adalah transgender pertama di dunia yang menjadi walikota di Distrik Carterton, Selandia Baru, pada tahun 1995. Setelah menjadi Walikota, dia menjadi anggota Parlemen Selandia Baru dari 1999-2007 melalui Partai Buruh.



Dia terlahir 1957 di Selandia Baru dengan nama George Bertrand, kemudian Georgina tumbuh dalam keluarga broken home dan dia diasuh kakek-neneknya. Dia operasi kelamin pada tahun 1984. Pernah bekerja sebagai penyiar radio dan aktor sebelum duduk di pemerintahan.

Kini setelah tak menjadi anggota parlemen, Georgina Beyer bangkrut dan menjadi pengangguran dan tinggal di suatu apartemen lansia, demikian dilansir dari stiff.co.nz, 17 Desember 2011.




This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post